Rutan Batang Wajibkan Finger Print Setiap Pengeluaran WBP

Batang, INFO_PAS - Beberapa tahanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang yang hendak keluar menjalani sidang di Pengadilan Negeri Batang direkam finger print oleh Petugas Pintu Utama (P2U), Selasa (2/4). Selain harus ada surat pengeluaran yang sah, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Batang yang keluar masuk harus melakukan perekaman finger print di P2U. Kepala Rutan Batang, Yusup Gunawan, menjelaskan perekaman data finger print tersebut merupakan prosedur tetap yang wajib dilalui setiap WBP yang keluar dan masuk Rutan Batang untuk mengantisipasi terjadinya pengeluaran WBP dengan tidak sah dari Rutan. “Kami mengantisipasi pelanggaran pengeluaran WBP secara tidak sah dengan mewajibkan setiap pengeluaran WBP dengan finger print di P2U, baik untuk kepentingan sidang, pelimpahan tahanan, proses asimilasi kerja luar, dll,” terangnya. [caption id="attachment_76929" align="aligncenter" width="300"] Rutan Batang Wajibkan Finger Print Setiap Pengeluaran WBP

Batang, INFO_PAS - Beberapa tahanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang yang hendak keluar menjalani sidang di Pengadilan Negeri Batang direkam finger print oleh Petugas Pintu Utama (P2U), Selasa (2/4). Selain harus ada surat pengeluaran yang sah, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Batang yang keluar masuk harus melakukan perekaman finger print di P2U. Kepala Rutan Batang, Yusup Gunawan, menjelaskan perekaman data finger print tersebut merupakan prosedur tetap yang wajib dilalui setiap WBP yang keluar dan masuk Rutan Batang untuk mengantisipasi terjadinya pengeluaran WBP dengan tidak sah dari Rutan. “Kami mengantisipasi pelanggaran pengeluaran WBP secara tidak sah dengan mewajibkan setiap pengeluaran WBP dengan finger print di P2U, baik untuk kepentingan sidang, pelimpahan tahanan, proses asimilasi kerja luar, dll,” terangnya. [caption id="attachment_76929" align="aligncenter" width="300"] finger print di P2U[/caption] Untuk pengeluaran WBP, Yusup menjelaskan menjelaskan finger print tersebut terkoneksi ke server Sistem Database pemasyarakatan (SDP) sehingga data keluar masuk WBP akan terekam secara otomatis. “Finger print di P2U terkoneksi ke server SDP sehingga data akan tersimpan dengan aman dan sewaktu-waktu dapat dibuka datanya,” lanjut Yusup. Rutan Batang saat ini sedang mengoptimalkan SDP untuk kepentingan pelayanan Pemasyarakatan. “Kami mengoptimalkan SDP untuk menunjang pelayanan Pemasyarakatan seperti layanan kunjungan, self service WBP, termasuk pengawasan pengeluaran WBP,” pungkas Yusup.     Kontributor: Amien

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0