Rutan Kuala Kapuas Diusulkan Jadi Lumbung Padi UPT se-Kalimantan

Kuala Kapuas, INFO_PAS – Rumah Tahananan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas diusulkan menjadi sentra lumbung padi untuk memenuhi kebutuhan beras di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan wilayah Kalimantan. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Hanibal, kala memberikan penguatan kepada jajaran Rutan Kuala Kapuas, Jumat (25/9).

Didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, I Putu Murdiana, serta Kepala Rutan Kuala Kapuas, Toni Aji Priyanto, Hanibal juga menekankan untuk melaksanakan gerakan anti handphone, pungutan liar, dan narkoba di Rutan Kuala Kapuas, 10 Perintah Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan “Dasa Adi Brata,” bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur, serta memperhatikan Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.

“Sepuluh Perintah Harian tersebut merupakan pedoman kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai petugas Pemasyarakatan, khususnya angkatan 2017 sebagai agen perubahan harus bisa membawa perubahan baru dengan tidak mengikuti pola lama yang salah,” tegas Hanibal.

Selanjutnya, Kabid Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, I Putu Murdiana, mengatakan penyebab terhambatnya program pembinaan di Rutan Kuala Kapuas karena rasa tidak peduli dan tidak saling mendukung. “Saat ini kita hidup pada paradigma semakin suram dimana media massa lebih suka mencari sisi buruk Pemasyarakatan dibanding menyorot prestasi pembinaan. Hal-hal positif yang dihasilkan Pemasyarakatan merupakan hal biasa bagi media massa,” katanya.

Untuk itu, Putu mengingatkan Rutan Kuala Kapuas telah ditetapkan sebagai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Minimum Security yang merupakan lapas industri dan diwajibkan berproduksi melalui program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Kontributor: Rutan Kuala Kapuas