Rutan Padang Panjang Beri Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS untuk WBP

Padang Panjang - Sebanyak 31  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus narkotika dan asusila di Rutan Kelas IIB Padang Panjang ikuti kegiatan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS  yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Jumat (15/04). Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3L) Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang   Ersa Martalena, saat memberi materi sosialisasi menyampaikan bahwa sosialisasi dilakukan dalam rangka penanggulangan dan pencegahan penularan HIV/AIDS di Kota Padang Panjang. “saat ini kasus HIV/AIDS di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Di Kota Padang Panjang  saja, kasus HIV/AIDS dalam setahun terakhir cukup meningkat sehingga perlu dilakukan penekanan terhadap angka penularan HIV/AIDS pada tahun yang akan datang,” tutur Ersa. Pengidap HIV/AIDS di Kota Padang Panjang pada 1  tahun belakang ini, tercatat ada 14 kasus orang yang positif terkena HIV/AIDS. penularannya tidak hanya melalui hubungan b

Rutan Padang Panjang Beri Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS untuk WBP
Padang Panjang - Sebanyak 31  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus narkotika dan asusila di Rutan Kelas IIB Padang Panjang ikuti kegiatan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS  yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Jumat (15/04). Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3L) Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang   Ersa Martalena, saat memberi materi sosialisasi menyampaikan bahwa sosialisasi dilakukan dalam rangka penanggulangan dan pencegahan penularan HIV/AIDS di Kota Padang Panjang. “saat ini kasus HIV/AIDS di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Di Kota Padang Panjang  saja, kasus HIV/AIDS dalam setahun terakhir cukup meningkat sehingga perlu dilakukan penekanan terhadap angka penularan HIV/AIDS pada tahun yang akan datang,” tutur Ersa. Pengidap HIV/AIDS di Kota Padang Panjang pada 1  tahun belakang ini, tercatat ada 14 kasus orang yang positif terkena HIV/AIDS. penularannya tidak hanya melalui hubungan badan tetapi juga alat suntik. “Dipilihnya Rutan sebagai sasaran kegiatan HIV/AIDS ini karena penghuni Rutan memiliki kerentanan dalam penularan HIV/AIDS apalagi penghuni rutan banyak yang berlatar belakang pengguna narkoba,” ungkap Ersa. Melalui kegiatan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS ini diharapkan penghuni Rutan mampu melakukan upaya pencegahan dan tahu cara menghadapinya. “Kami harap warga binaan yang mengikuti sosialisasi ini tahu tentang HIV/AIDS secara utuh, sehingga nantinya dapat memberitahu kepada orang di sekelilingnya terkait penyakit tersebut,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Surakhmat menambahkan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk gerakan mendukung ZERO Narkoba di Rutan Padang Panjang. “Warga binaan masih sangat minim pengetahuan mengenai HIV/AIDS. Dengan sosialisasi ini  WBP akan memiliki pengetahuan tentang  resiko dan bahaya yang ditimbulkan sehingga mereka dapat menyadarinya dan tidak akan menggunakan narkoba  selamanya,” ujar Kepala Rutan. Usai mengikuti sosialisasi bahaya HIV/AIDS dan pencegahannya, dalam kegiatan tersebut warga binaan Rutan Padang Panjang juga diarahkan agar nantinya bersedia mengikuti tes HIV/AIDS . “Setelah kegiatan sosialisasi ini untuk selanjutnya akan dilakukan tes HIV/AIDS bertujuan untuk mengetahui adakah penghuni yang positif mengidap HIV/AIDS,” tambahnya (NH)   Kontributor: Rinaldy

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0