Rutan Pandeglang Lestarikan Seni Budaya Sunda

Pandeglang, INFO_PAS - Alat musik tradisional gamelan sengaja dipilih bagian Pelayanan Tahanan (Peltah) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pandeglang untuk melestarikan seni budaya dari bumi parahiyangan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di rutan. Apalagi masyarakat pandeglang sebagian besar beretnis sunda dan seni budaya sunda sudah melekat pada masyarakatnya. Rutan Pandeglang pun menunjukkan keseriusannya dengan menyediakan seperangkat alat musik gamelan yang membuat WBP antusias belajar dan memainkan alat musik yang terdiri dari gong, saron, kendang, kenong, dan seruling ini (baca: Datangkan Kesenian Degung, Rutan Pandeglang Apresiasi Musik Sunda). "WBP dituntut untuk terampil dalam segala bidang, termasuk terampil dalam kesenian. Nantinya, kesenian akan ditampilkan oleh WBP pada event khusus seperti penyambutan pejabat," ujar Alwan, Kepala Peltah Rutan Pandeglang seraya mengungkapkan ketertarikannya terhadap seni khas sunda ini Alwan menambahkan bahwa kehadiran alat musik gamelan juga menambah khasanah kegiatan yang selama ini ada di rutan yang berjuluk Bersih, Cendikia, Unggul dan Aman (Bercula) ini. Bagi salah seorang WBP, Yanto, selain untuk melestarikan kesenian sunda, memainkan alat musik gamelan juga mengobati kerinduannya terhadap kampung halaman. "Saya senang bisa mengisi waktu waktu saya di rutan dengan bermain alat musik sunda ini. Alunan musik yang indah seperti sedang berada di kampung halaman," tutur Yanto seraya tersenyum.     Kontributor: Jaenal Abidin