Rutan Raha Manfaatkan Limbah Jati Menjadi Karya Seni

Sulawesi Tenggara, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Raha mengolah Limbah kayu jati yang biasanya dijadikan kayu bakar menjadi karya seni yang bernilai tinggi. Karya seni yang dihasilkan WBP berupa pot dan bunga kayu yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kepala Rutan, Ahmad Fauzi yang dihubungi via telepoon menuturkan saat ini hasil karya seni tersebut telah ditaksir pembeli yang umumnya berasal dari pengunjung Rutan dengan kisaran harga terendah sebesar Rp. 300.000. “Pembinaan dilakukan dengan prinsip padat karya, murah biaya dan memanfaatkan potensi sumber daya sekitar,” ujar Fauzi, saat dihubungi via telepon, Selasa (3/3). “Semua ini dilakukan agar WBP memiliki keterampilan sehingga dapat hidup mandiri setelah menjalani pembinaan di Rutan. Lebih lanjut, pria yang pernah bertugas di Aceh ini menuturkan bahwa sumber daya potensial yang ada di Raha adalah limbah kayu jati yang melimpah dan harganya murah. Sebab itu Rutan sebisa mungkin memberikan keterampilan kepada WBP agar dapat mengolah limbah jati menjadi barang seni yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. (AP) Kontributor : Ahmad Ali (AKIP 47)