Rangkasbitung, INFO_PAS – Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1428 Hijriah, Rabu (14/12) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) (Rutan) Klas IIB Rangkasbitung mendapatkan bantuan dana pengembangan perpustakaan dari Wali Care Foundation. (baca: WBP Rutan Rangkasbitung Peringati Maulid Nabi Muhammad 1438 H).
Kerja sama antara Rutan Rangkasbitung dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro Rangkasbitung ternyata berhasil menarik simpati para punggawa Wali Band sekaligus badan yang bergerak dibidang sosial, Wali Care Foundation. Bahkan, Aan Kurnia atau lebih dikenal sebagai Apoy Wali selaku Ketua Umum Wali Care Foundation datang langsung memberikan dana pengembangan secara simbolis kepada Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto.
“Wali Care Foundation memiliki program dalam membantu kegiatan yang bersifat sosial. Kami melihat Rutan Rangkasbitung menjadi tempat yang tepat dan sesuai dengan tujuan berdirinya Wali Care Foundation. Semoga bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan kami yakin WBP bisa termotivasi atas kehadiran Wali Care Foundation di sini,†ujar Apoy.
Gitaris Wali Band ini menambahkan pihaknya akan terus bersinergi dengan Rutan Rangkabitung kedepannya. “Kami percaya banyak program yang bisa disinergikan dengan Rutan Rangkasbitung yang dapat bermanfaat bagi sahabat-sahabat WBP di sini,†tambahnya.
Karutan Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, mengapresiasi Wali Care Foundation serta STAI La Tansa Mashiro Rangkasbitung atas terselenggaranya acara ini. “Terima kasih atas kunjungan Apoy Wali dan aksi simpatik Wali Care Foundation kepada kami. Saya mewakili WBP merasa senang dan terharu. Kami yakin bantuan tersebut akan bermanfaat bagi pengembangan perpustakaan di sini dan bisa memotivasi WBP menambah khasanah pengetahuan walaupun sedang menjalani proses pidana,†terang Sigit.
Kepada STAI La Tansa, Karutan juga mengapresiasi kerjasama kedua belah pihak yang tetap berlanjut dan meningkat. ‘â€Semoga Wali Care Foundation bisa terus membantu kami untuk melakukan pembinaan kepada WBP karena kami melihat ada nuansa yang berbeda. Sentuhan yang berbeda ini kami rasa sangat memotivasi mereka menjadi lebih baik lagi,†tutup Karutan.
Â
Kontributor: Pratamadzyogas