Utusan UNODC Pantau Kegiatan Pembinaan di Lapas Narkotika Jakarta

Jakarta, INFO_PAS – Utusan Criminal Justice Officer United Nations Office Drug and Crime (UNODC), Pilipp M., menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta, Selasa (13/6). Bersama Kepala Sub Direktorat Kerja Sama dan Evaluasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Zainal Arifin, ia bermaksud memantau proses pembinaan yang dilaksanakan serta kesesuaian dengan standar yang telah ditetapkan. “Kami bukan melakukan inspeksi dan pemeriksaan, namun bersama sama akan melakukan asistensi bagaimana Pemasyarakatan dan pembinaan berjalan dengan baik, seperti rehabilitasi, integrasi sosial, pengklasifikasian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), serta peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan dilakukan di lapas. Kami ingin memberikan dukungan kepada WBP,” ujar Philipp. Dalam kesempatan itu, Kepala Lapas Narkotika Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, menyebut masalah utama yang harus dihadapi adalah over kapasitas serta petugas

Utusan UNODC Pantau Kegiatan Pembinaan di Lapas Narkotika Jakarta
Jakarta, INFO_PAS – Utusan Criminal Justice Officer United Nations Office Drug and Crime (UNODC), Pilipp M., menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta, Selasa (13/6). Bersama Kepala Sub Direktorat Kerja Sama dan Evaluasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Zainal Arifin, ia bermaksud memantau proses pembinaan yang dilaksanakan serta kesesuaian dengan standar yang telah ditetapkan. “Kami bukan melakukan inspeksi dan pemeriksaan, namun bersama sama akan melakukan asistensi bagaimana Pemasyarakatan dan pembinaan berjalan dengan baik, seperti rehabilitasi, integrasi sosial, pengklasifikasian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), serta peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan dilakukan di lapas. Kami ingin memberikan dukungan kepada WBP,” ujar Philipp. Dalam kesempatan itu, Kepala Lapas Narkotika Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, menyebut masalah utama yang harus dihadapi adalah over kapasitas serta petugas dan fasilitas yang kurang sehingga kegiatan pembinana kurang maksimal. “Kami berharap ada perhatian khusus untuk masalah ini. Pengguna narkotika seharusnya dilakukan rehabilitasi dan tidak cocok ditempatkan di penjara karena akan bercampur dengan pengedar dan bandar dalam satu tempat,” harapnya. Selanjutnya, utusan UNODC bersama jajaran Lapas Narkotika Jakarta meninjau kegiatan pembinaan kemandirian, pertukangan, kerajinan tangan, memasak, rehabilitasi, pendidikan, pelatihan komputer, dan penampilan musik WBP.     Kontributor: Sadi

What's Your Reaction?

like
1
dislike
1
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1