SABer PAS untuk Sinergi Pemasyarakatan, Media, dan Masyarakat

SABer PAS untuk Sinergi Pemasyarakatan, Media, dan Masyarakat

Jakarta, INFO_PAS – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini berkembang dengan pesat, menjadikan internet sebuah kebutuhan primer setiap umat manusia, terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Arus informasi yang semakin deras dan naluri masyarakat yang ingin dengan leluasa menyampaikan setiap gagasannya, menjadi peluang bagi jajaran Pemasyarakatan untuk turut memberikan respon cepat dan meningkatkan kualitas serta kuantitas kinerja.

Di era digital ini, Pemasyarakatan bangkit untuk mampu menjawab tantangan akan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara cepat dan tepat, baik secara strategis maupun praktis. Tak sekadar menyampaikan visi, misi, dan tujuan organisasi, Pemasyarakatan ingin memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi, membentuk kesadaran publik, dan menciptakan sarana bagi publik untuk berpartisipasi sebagai wujud good governance.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga, dalam kegiatan Pembentukan Agen Informasi dan Publikasi Pemasyarakatan: “Sistem Analisa Berita dan Publikasi Pemasyarakatan untuk Sinergi Pemasyarakatan, Media, dan Masyarakat” di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Selasa (18/5), menyatakan pentingnya peran media massa dan masyarakat dalam penyelenggaraan Sistem Pemasyarakatan. Menurutnya, diperlukan sinergi yang lebih kuat antara Pemasyarakatan, media, dan masyarakat.

“Saya yakin bahwa media dan masyarakat dapat menjadi akselerator dalam penyampaian informasi kinerja Pemasyarakatan. Terlebih melihat bagaimana berita seputar Pemasyarakatan terus menjadi trending topic,” ungkap Reynhard.

Dirjenpas pun mengakui, berita negatif dan hoaks seputar penyelenggaraan Pemasyarakatan masih mendominasi headline di media massa dan media sosial. Isu-isu tak sedap masih lebih ramai menghiasi laman media dibandingkan dengan kabar baik terkait hasil kinerja Pemasyarakatan yang tidak terpublikasi secara masif. Inilah yang menyadarkan Pemasyarakatan akan pentingnya sinergi dengan media massa dan masyarakat.

Sinergi dengan media massa dan masyarakat di tengah era disrupsi digital seperti ini juga saling memberikan keuntungan, baik bagi masyarakat, media, dan Pemasyarakatan itu sendiri. Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang aktual, jelas, dan berimbang dari sumber terpercaya. Dengan demikian, Pemasyarakatan dapat terus memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui informasi yang disalurkan oleh media.

Menyikapi hal itu, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berinovasi dengan menghadirkan SABer PAS (Sistem Analisa Berita dan Publikasi Pemasyarakatan). Sistem berbasis website ini hadir dengan harapan mampu mengintegrasikan analisa pemberitaan dan publikasi Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, baik wilayah maupun pusat, dan menjadi bagian dari keterbukaan informasi publik.

“Sinergi dengan masyarakat merupakan salah satu langkah nyata kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam penyelenggaraan Pemasyarakatan. Kami yakin, media dan masyarakat dapat menjadi agen informasi dan publikasi yang efektif dengan cakupan yang luas,” tutur Dirjenpas.

Lebih lanjut, Dirjenpas kembali menegaskan keseriusan Pemasyarakatan melalui penerapan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yakni deteksi dini, sinergi, dan berantas narkoba yang juga selaras dengan pembentukan SABer PAS. “Dengan menerapkan Tiga Kunci Pemasyarakatan, sejatinya kita telah meningkatkan citra positif Pemasyarakatan. Ini bukan hanya tanggung jawab Tim Humas Pemasyarakatan, tetapi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya. (prv)

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
1
angry
0
sad
0
wow
0