Sambut 1 Muharam 1447 H, PIPAS Pusat Gelar Silaturahmi dan Pengajian

Sambut 1 Muharam 1447 H, PIPAS Pusat Gelar Silaturahmi dan Pengajian

Jakarta, INFO_PAS – Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Pusat gelar pengajian dan silaturahmi bertajuk ‘Menebar Kasih Sayang di Bulan Muharam, Menggali Potensi Diri Menjadi Perempuan Berdaya dalam Kondisi Apa Pun’. Kegiatan diselenggarakan secara hybrid terpusat dari Graha Bakti Pemasyarakatan dan diikuti secara virtual oleh anggota PIPAS dari seluruh daerah, Rabu (25/6).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Umum PIPAS, Deasy Mashudi, serta Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Stephanie. Keduanya memberikan dukungan atas peran aktif perempuan, khususnya dalam lingkup Pemasyarakatan, untuk terus bertumbuh dan saling menginspirasi.

“Kegiatan ini bukan sekadar penanda pergantian waktu dalam kalender Hijriah, tetapi menjadi momen refleksi diri dan penguatan semangat Hijrah menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, juga bertujuan mempererat jalinan silaturahmi antaranggota dan pengurus PIPAS, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Deasy dalam sambutannya

Suasana khidmat dan hangat terasa sejak awal kegiatan, terlebih dengan penampilan angklung dan lantunan salawat yang dibawakan oleh PIPAS Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang. Selanjutnya, Angelina Sondakh yang hadir sebagai pembicara utama membagikan kisah perjalanannya sebagai mantan Narapidana yang kini menjadi seorang penghafal Al-Qur’an.

“Dulu saya marah, saya tidak terima dengan jalan hidup saya. Tapi, ternyata justru dari titik paling gelap itulah saya menemukan cahaya,” ungkapnya.

Kini, Angie juga aktif menginspirasi perempuan lainnya agar tidak takut berubah dan terus memperbaiki diri. Pesan-pesannya menyentuh hati banyak peserta, terutama para istri petugas Pemasyarakatan dan pegawai perempuan yang hadir langsung maupun mengikuti secara virtual.

Melalui pengajian ini, PIPAS mengajak setiap perempuan untuk memulai perubahan dari hal-hal paling sederhana, seperti menerima diri apa adanya dan mau menebar kebaikan sekecil apa pun karena menjadi perempuan berdaya bukan tentang menunggu situasi ideal, melainkan tentang keberanian untuk melangkah meski dalam keterbatasan. Kegiatan ini diharapkan menjadi penyemangat untuk terus berbuat baik, khususnya bagi para perempuan di lingkungan Pemasyarakatan. (df)

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0