Sani Harap Penghuni Rutan dan Lapas Berkurang

Tanjungpinang – Sekitar 1.335 narapidana di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, yang tersebar di Kepri, mendapat remisi HUT ke-70 Kemerdekaan RI. Dengan remisi ini, diharapkan penghuni lapas dan rutan tidak bertambah lagi. Gubernur Kepri HM Sani dalam sambutannya, sebelum memberikan remisi secara simbolis di Lapas Narkotika Tanjungpinang Batu 18, Senin (17/8), mengatakan , napi dan tahanan harus punya tekad mengurangi hal-hal yang buruk. Warga binaan diminta berbuat baik saat bebas nanti. “Saya berharap bahwa remisi ini dapat menciptakan kebaikan dari dalam diri seorang napi dan tahanan. Saya juga berharap penghuni rutan dan lapas dapat berkurang di masa yang akan datang,” harapnya. Pemberian remisi ini tidak hanya sekedar memberikan kebebasan atau pengurangan hukuman bagi warga binaan. Pada dasarnya, pemberian remisi merupakan bentuk perhatian pemerintah yang berjalan dengan baik. Saat ini, pemerintah sedang fokus dalam pemberdayaan masyarakat. “Hal ini sangat tergantung pada diri masing-masing. Pemerintah hanya berusaha menciptakan revolusi mental,” ujar Sani. Revolusi mental bertujuan untuk membentuk karakter bangsa. Inilah kesempatan bagi warga binaan dalam memperbaiki karakter dan perilakunya. “Semua itu harus dilakukan bagi orang yang kita cintai. Seorang warga binaan harus memiliki karakter yang baik dan berakhlak mulia,” ucap Sani. Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri Dahlan Pasaribu mengumumkan jumlah napi dan tahanan yang mendapat remisi Kemerdekaan RI. Ada dua jenis remisi kemerdekaan yang diperoleh warga binaan. “Remisi umum satu yaitu pengurangan pidana umum dalam rangka kemerdekaan RI. Sedangkan remisi umum dua tentang pengurangan masa pidana dan bebas langsung,” ujarnya. Remisi umum diberikan kepada 280 warga binaan di Lapas Kelas II A Tanjungpinang. Napi yang bebas langsung hanya satu orang.Di Lapas Kelas II A Batam, warga binaan yang mendapat remisi sekitar 626 orang dan bebas langsung 20 orang. Di Lapas Kelas II A Narkotika Tanjungpinang, remisi diberikan kepada 101 orang. Tak ada napi yang bebas langsung di lapas ini. Sementara itu, warga binaan mendapat remisi di Rutan Kelas I Tanjungpinang sekitar 40 orang dan bebas langsung satu orang.Jumlah warga binaan yang mendapat remisi di Rutan Kelas II A Batam sekitar 80 orang. Satu orang bebas langsung. Remisi juga diberikan kepada 144 orang warga binaan di Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun. Lima orang dinyatakan bebas langsung.Di Lapas Khusus Anak Kelas II A Batam, remisi diberikan kepada delapan anak dan satu orang langsung bebas. Sekitar 26 orang napi dan tahanan Cabang Rutan Tanjungpinang di Dabo mendapat remisi. Satu orang bebas langsung. Jumlah warga binaan yang mendapat remisi sekitar 1.305 orang dan bebas langsung 30 orang. Jumlah napi dan tahanan di kepri hingga 14 Agustus, sekitar 2.883 orang. Kapasitas ruangan tahanan seluruhnya sekitar 2.437 ruangan.(surya) Sumber : regalianews.com