Santri Lapas Rangkasbitung Ikuti Pemusatan Program Hafiz Qur'an

Rangkasbitung, INFO PAS – Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas lll Rangkasbitung mengikuti pemusatan program Hafiz Qur'an Juz 30 di Masjid At Taubah Lapas Rangkasbitung, Jumat (8/1). Ini merupakan rangkaian kegiatan untuk meningkatkan kualitas hasil pembinaan kepribadian narapidana.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu program unggulan pembinaan kepribadian dengan metode penerapan pondok pesantren. Kegiatan dihadiri pembina kegiatan, guru/ustaz, dan santri binaan yang sedang menjalankan masa pidana.

Berjalannya program Hafiz Qur’an tidak terlepas dari keberadaan pesantren terpadu di Lapas Rangkasbitung. Sejak pesantren itu berdiri, terjadi perubahan drastis dalam diri para narapidana.

“Di kamar hunian Lapas Rangkasbitung, narapidana dari bangun tidur sampai tidur lagi layaknya pesantren pada umumnya, mulai salat berjamaah, belajar membaca Al-Qur’an, pendidikan akhlakul karimah, belajar pidato, aqidah, fiqih, bahkan kitab kuning,” ujar Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto.

Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Rangkasbitung, Eka Yogaswara, menegaskan kegiatan Hafiz Qur’an bisa mempengaruhi etika dan perilaku terhadap diri seseorang. Ketika nilai-nilai Al-Qur’an dijadikan pedoman hidup dan dijunjung tinggi,  setiap langkah hidup akan membawa kita ke arah yang baik. Yang harus diingat adalah ini tidak terjadi secara instan dan cepat.

Yoga, sapaan akrabnya, menambahkan model pembinaan Hafiz Qur'an bagi narapidana di dalam lapas tidak terlepas dari sebuah dinamika yang bertujuan memberikan bekal bagi narapidana dalam menyongsong kehidupan setelah selesai menjalani masa hukuman. “Butuh pengenalan, pembiasaan, keteladanan, dan menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an sehingga menjadi generasi Qur’ani,” tegasnya. (IR)

Kontributor: Rahmat Setiawan