Wonosari –  Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama dimulai serentak. Begitu juga pelaksanaan UN di lembaga permasyarakatan (lapas).Seperti di Lapas kelas II B, Wonosari.Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) DBDC asal Sleman menjalani UN hari pertama.
DBDC mengikuti ujian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan pengawasan 2 orang pendamping dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul.
Pantauan Gunungkidulpost dilapangan menyebutkan, DBDC tampak serius mengerjakan soal – soal ujian yang dimulai sejak pukul 13.30 Wib tersebut, dengan mengenakan pakaian biru DBDC tampak serius mengerjakan ujian nasional.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas II B, Ramdani Boy mengatakan, untuk menyukseskan ujian nasional kali ini pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan dinas pendidikan dalam berbagai hal.
“Yang UN kali ini ada 1 orang atas nama DBDC asal Sleman,†ujarnya, Senin (4/5/2015), tadi.
Ramdani Boy menjelaskan, pihaknya setiap Minggunya mengadakan pengajaran khusus kepada anak – anak penghuni lapas, dengan harapan pendidikan mereka tidak terputus.
“Untuk persiapan UN sendiri kita sudah bekerjasama dengan Dikpora, untuk pengawasan sendiri selain 2 orang dari Dikpora kita juga sudah menyediakan petugas dari lapas,†pungkasnya.
Untuk informasi, DBDC tersangkut kasus pembunuhan yang menyebabkan dia harus mendekap dilapas II B selama 7 tahun.(Maya)
sumber :Â http://gunungkidulpost.com/