Jakarta, INFO_PAS - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan K. Dusak, menjanjikan peningkatan kualitas hidup, khususnya bagi narapidana/tahanan anak, wanita, dan lanjut usia. Hal ini dikatakan Dusak saat membuka kegiatan Koordinasi Teknis di Bidang Perawatan Kesehatan, Rabu (3/8) di Hotel Ibis Kemayoran, Jakarta.
Dusak berharap kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan informasi di antara para peserta dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan. “Salah satu fungsi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan adalah menyelenggarakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan serta perawatan narapidana dan tahanan,†tuturnya.
Ia juga meminta agar petugas Pemasyarakatan membangun sinergi dalam memberikan pelayanan dan perawatan kesehatan, khususnya kelompok rentan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan).
[caption id="attachment_39804" align="alignleft" width="300"] pengalungan tanda peserta bimbingan bidang keswat[/caption]
“Para petugas Pemasyarakatan di lapas atau rutan harus terus berupaya untuk mencegah atau meminimalisir timbulnya penyakit,†tegasnya.
Menurutnya, pelbagai cara dapat dilakukan jajaran Pemasyarakatan, khususnya petugas kesehatan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan, perawatan, dan perlindungan kesehatan bagi narapidana dan tahanan kelompok rentan agar kondisi jasmani dan rohani mereka tetap sehat, baik saat masuk, sedang menjalani, hingga selesai masa pidana.
“Balai pemasyarakatan juga tidak kalah penting dalam melakukan pembimbingan dan pendamping kepada Klien Pemasyarakatan yang harus melanjutkan pengobatannya di luar lapas atau rutan,†tambah Dusak.
Dengan tersedianya standar pelayanan dan perawatan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, diharapkan hak-hak dasar mereka tidak akan terabaikan.