Selamat dari Musibah Banjir, Lapas Lhoksukon Santuni Anak Yatim

Selamat dari Musibah Banjir, Lapas Lhoksukon Santuni Anak Yatim

Lhoksukon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lhoksukon memberikan santunan bagi anak yatim di sekitar lapas, Kamis (21/1). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas keselamatan dari musibah banjir besar yang melanda Lhoksukon selama tiga hari tiga malam.

Kepala Lapas Lhoksukon, Yusnaidi, menuturkan ketinggian air di dalam lapas mencapai 60 cm, sedangkan di luar lapas lebih tinggi lagi. Untuk akses masuk kantor setiap hari, pihak lapas pun terpaksa menggunakan perahu karet atau speed boat. Meski demikian, kondisi di Lapas Lhoksukon sangat kondusif.

Yusnaidi mengatakan saat musibah banjir terjadi dan genangan air sempat menyentuh ranjang tidur Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Resor Aceh Utara dan Kepala Kejaksaan Negeri Lhoksukon sehingga semua WBP dievakuasi. Alhamdulillah, berkat doa semua pihak, lapas tetap kondusif dan normal seperti sebelumnya. Para WBP yang jumlahnya mencapai 450 orang bersikap tenang, sabar, dan tidak membuat gaduh. Mereka mendengarkan setiap arahan yang disampaikan petugas lapas. Ini suatu hal yang luar biasa dan harus disyukuri,” terang Yusnaidi.

Namun, kondisi banjir tersebut sangat berpengaruh terhadap kegiatan pengajian rutin yang sudah berlangsung setahun terakhir. Ke depannya, program pengajian melalui dayah di lapas diharapkan tetap dilanjutkan. Maka, Yusnaidi mengharapkan perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara melalui Dinas Dayah. Apalagi selama ini, semua biaya guru-guru pengajian ditanggung Pemkab Aceh Utara.

“Untuk anggaran tahun 2021, sampai detik ini masih aman. Mudah-mudahan tidak hilang. Ini informasi yang saya terima. Saat berjumpa dengan Kepala Dinas Dayah Aceh Utara, Bapak Abdullah Hasbullah kemarin, semua honor guru pengajian ditanggung Pemkab Aceh Utara,” lanjut Yusnaidi.

Sebelumnya, banjir besar yang melanda Lhoksukon terjadi tanggal 7-9 Desember 2020. Selain dilanda banjir, PLN padam dan suplai air bersih dari PDAM Tirta Mon Pase pun terhenti. Namun, petugas dan WBP Lapas Lhoksukon tetap kompak dengan pengawasan.

Adapun acara santunan bagi anak yatim tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan Coronavirus disease dan diisi acara tepung tawar, doa bersama, serta zikir oleh anak-anak santri dari Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara. Selanjutnya, acara inti adalah mendengarkan nasihat yang disampaikan Pimpinan Dayah Ulumul Falah, Tengku H. Ridwan Yasin. (IR)

 

 

Kontributor: Mahdi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0