Semakin Diminati, Warga Binaan Lapas Wahai Banjir Pesanan Miniatur dan Anyaman

Wahai, INFO_PAS – Produk karya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai makin diminati masyarakat. Pada Sabtu (5/7), Warga Binaan sibuk mengerjakan pesanan produk kerajinan tangan berupa miniatur kapal pinisi dan tas anyaman di bengkel kerja Lapas.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan order ini menjadi bukti Warga Binaan mampu menghasilkan produk bernilai ekonomi dan masuk kategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Kami terus berupaya meningkatkan pendayagunaan Warga Binaan melalui produk UMKM sebagai bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujarnya.
Tersih menjelaskan program akselerasi ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga mendorong kemandirian Warga Binaan agar memiliki bekal berguna setelah bebas nanti. “Selain meningkatkan keterampilan, hasil karya Warga Binaan juga ikut mendukung pertumbuhan ekonomi melalui UMKM,” tambahnya.
Lapas Wahai sendiri menyediakan berbagai dukungan, mulai dari sarana produksi, galeri portir untuk memajang karya, hingga promosi lewat media sosial dan pameran. Sejumlah tokoh seperti Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Wakil Gubernur Maluku, dan Wali Kota Ambon pun telah membeli produk Warga Binaan yang makin memotivasi mereka untuk terus berkarya.
Salah satu Warga Binaan, MI, senang dengan tantangan membuat pesanan sesuai permintaan pembeli. “Model yang diinginkan pemesan, itu yang kami kerjakan supaya hasilnya memuaskan,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Warga Binaan lainnya, AM. “Kerajinan tangan ini memberi harapan dan keterampilan yang akan berguna saat kami kembali ke masyarakat," ucapnya.
Melalui pembinaan kemandirian seperti ini, Lapas Wahai berharap dapat membekali Warga Binaan agar siap berkontribusi positif setelah selesai menjalani masa pidana. (afn)
Kontributor: Lapas Wahai
What's Your Reaction?






