Sinergi Lapas Wahai dan Koramil 1502/05 Berbuah Manis, Razia Blok Hunian Nihil Halinar
Wahai, INFO_PAS – Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dari barang terlarang kembali terbukti. Dalam operasi gabungan bertajuk One Week One Raid yang digelar Senin (10/11) malam bersama Komando Rayon Militer (Koramil) 1502-05 Wahai, tim gabungan memastikan seluruh blok hunian steril dari peredaran narkotika, handphone, maupun senjata tajam.
Razia yang melibatkan petugas Lapas dan personel Koramil ini menyasar seluruh kamar Warga Binaan. Petugas melakukan penyisiran secara teliti, mulai dari lemari penyimpanan pribadi, tempat tidur, hingga celah-celah yang dicurigai.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengungkapkan rasa syukur atas hasil operasi tersebut. Ia menilai hasil nihil temuan narkoba ini sebagai indikator positif keberhasilan program pembinaan dan pengawasan di Lapas Wahai.
"Alhamdulillah, dari hasil pemeriksaan malam ini tidak ditemukan barang terlarang, yakni narkoba dan handphone ilegal. Ini adalah komitmen seluruh jajaran petugas kami yang bekerja dengan integritas serta kesadaran yang makin tinggi dari para Warga Binaan untuk menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib)," ujarnya.
Menurutnya, sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) sangat penting untuk menjamin transparansi dan memperkuat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan. "Kami tegaskan, Lapas Wahai memiliki komitmen nol toleransi terhadap narkoba dan barang terlarang. Razia gabungan ini adalah bukti nyata keseriusan. Kami memastikan pengawasan diperkuat dan seluruh blok hunian benar-benar steril demi menciptakan Lapas yang tertib dan bebas dari segala bentuk gangguan keamanan,“ tegas Tersih.
Sementara itu, Kepala Subseksi Kamtib, Usman Bakri, menegaskan razia serupa akan terus dipertahankan secara rutin. "Kegiatan ini adalah langkah preventif kami. Sesuai Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, kami bertekad mewujudkan Lapas yang zero handphone, pungutan liar, dan narkoba. Walaupun hasil razia kali ini nihil narkoba, kami tetap menyita beberapa benda kecil yang berpotensi mengganggu keamanan, seperti satu sendok, tiga silet, satu gunting kuku, satu jarum, dua korek api, dan satu botol kaca untuk segera dimusnahkan," jelasnya.
Dari Koramil 1502-05 Wahai, Hamim Baadiah memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin erat. "Kolaborasi Lapas dan Koramil mencerminkan sinergi nyata APH di lapangan. Kami siap menjadi mitra terdepan Lapas Wahai kapanpun demi memutus peredaran gelap untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib yang pada akhirnya berdampak positif pada stabilitas keamanan masyarakat secara keseluruhan," tuturnya.
Di tempat berbeda, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi razia tersebut sebagai sinergi melalui One Week One Raid. “Kolaborasi intensif dengan TNI adalah kunci fundamental untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dan barang terlarang di Lapas. Ini membuktikan komitmen serius untuk menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dari narkoba dan benda terlarang lainnya,“ pujinya.
Hasil razia yang bersih dari narkoba ini diharapkan memotivasi Lapas Wahai untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan demi mengembalikan Warga Binaan menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab. (IR)
Kontributor: Lapas Wahai
What's Your Reaction?


