Sosok Napi Kelas Kakap di Tengah Isu Miring

Aceh - Ketika memberikan keterangan kepada wartawan terkait bebasnya sejumlah napi, Kepala Lapas Kelas II A Banda Aceh, Ibnu Syukur sempat menghadirkan seorang penghuni Lapas tersebut bernama Faisal ke hadapan wartawan yang mewawancarainya. “Ini dia orangnya. Dia tidak di luar seperti diisukan. Dia tetap di dalam Lapas menjalani hukuman,” kata Ibnu Syukur tentang sosok laki-laki yang hanya dihadirkan sesaat itu. Faisal sengaja dihadirkan oleh Kalapas Kelas II A Banda Aceh ke hadapan wartawan, Rabu (29/7) untuk membuktikan bahwa dia masih tetap di dalam Lapas, tidak termasuk sosok yang mendapat ‘tiket bebas’ sebagaimana isu yang berkembang. Faisal termasuk salah seorang napi kelas kakap di Lapas Banda Aceh. Dia terlibat kasus pencucian uang narkoba yang ditangkap tim Badan Narkotika Nasional (BNN), saat belanja di Plaza Indonesia, Maret 2013. Napi asal Bireuen ini dipindahkan dari Lapas Cipinang pada September 2014. Ia sering disebut-sebut keluar masuk Lapas. Ketika wartawan mengonfirmasikan keberadaan Faisal, langsung Ibnu Syukur memerintahkan Kepala Pengamanan Lapas, Ridwan menjemputnya dari sel. Beberapa menit, Faisal pun dibawa keluar oleh Ridwan. Pria berusia 37 tahun itu mengenakan baju berwarna kuning, celana kain, dan mengenakan topi. Ia pun langsung dipertemukan dengan sejumlah wartawan sembari bersalaman. “Nah ini Bang Faisal, ada selalu kok di dalam, jadi kita harap masyarakat atau wartawan jangan selalu berspekulasi ya. Kalau ada isu macam-macam tentang kami, langsung ke Lapas dan tanyakan kepada kami di sini,” kata Ibnu Syukur. Faisal tak banyak bicara, ia hanya tersenyum saat wartawan berbicara dengan Ibnu Syukur. Menurut Ibnu, selama ini Faisal tidak ke mana-mana seperti diisukan, ia tetap berada di dalam Lapas menjalani sisa tahanannya. “Jadi semuanya sudah puas kan, sudah lihat sendiri. Kita juga selalu berusaha keras untuk menjaga semua warga binaan kita,” demikian Ibnu Syukur, Kalapas Kelas II A Banda Aceh.(sb) Sumber : Serambi Indonesia (tribun aceh)