Palembang, INFO_PAS. Senin (13/10), tampak beberapa klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Palembang sedang mengerjakan kerajinan tangan berupa souvenir tempat tusuk gigi yang dilengkapi kaca.
“Souvenir ini dapat dijadikan sebagai souvenir dalam berbagai acara atau sebagai oleh-oleh,†ujar koordinator kegiatan Shinta Muliati. “Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Bapas Palembang untuk mengisi waktu luang bagi klien yang saat ini sedang menjalani program pembebasan bersyarat dan juga bagi mereka yang belum mempunyai pekerjaan agar tidak jenuh dalam kesehariannya,†tambahnya.
Shinta menambahkan tidak menutup kemungkinan bila souvenir-souvenir yang sudah dibuat secara mandiri oleh klien dapat diikut sertakan dalam pameran atau dapat juga dijual untuk membantu klien dalam mengembangkan kewirausahaan mereka.
“Secara berkelanjutan klien dapat terus mengembangkan kreatifitas hingga akhirnya mereka yang sebelumnya dikenal sebagai "eks narapidana" juga dapat menciptakan sebuah karya dan dapat diterima oleh masyarakar luas,†ujarnya.
Souvenir-souvenir dari para eks-narapidana ini menjadi bukti, Bapas Palembang selalu mendorong kreatifitas para kliennya yang sedang menjalani program Pembebasan Bersyarat (PB). (SW)
Kontributor : Chandra/ Lili