Stan Kanwil Kalsel Gratiskan Manik-Manik Ke Pengunjung

Jakarta, INFO_PAS - Stan Kanwil Hukum dan HAM Kalsel di Pameran Unggulan Narapidana 2016 mengratiskan berbagai aksesoris seperti kalung dan gelang dari manik-manik ke pengunjung, kamin (21/04). Hal tersebut berhasil dilakukan terbukti banyaknya minat pengunjung mendapatkan aksesoris. Kepala Rutan Marabahan, Sutrasno yang sedang bertugas di pameran menyampaikan kepada pengunjung bahwa kalung manik-manik dengan untaian kain perca ini bisa dibawa pulang dan tidak dipungut biaya namun harus menyusun sendiri kalung tersebut yang telah disediakan bahannya. "Kalau mau yang langsung jadi ada harganya cuma Rp15.000, tapi kalau mau gratis pasang sendiri ya," ujarnya. Selain kalung manik-manik, kata dia, permintaan baju batik khas Kalimantan Selatan dari pengunjung juga cukup banyak. Oleh karena itu, pihaknya telah membawa stok batik yang cukup dengan beragam motif. "Batik hasil karya warga binaan kami itu dibawa untuk dipasarkan, ada berbagai motif khas yang ba

Stan Kanwil Kalsel Gratiskan Manik-Manik Ke Pengunjung
Jakarta, INFO_PAS - Stan Kanwil Hukum dan HAM Kalsel di Pameran Unggulan Narapidana 2016 mengratiskan berbagai aksesoris seperti kalung dan gelang dari manik-manik ke pengunjung, kamin (21/04). Hal tersebut berhasil dilakukan terbukti banyaknya minat pengunjung mendapatkan aksesoris. Kepala Rutan Marabahan, Sutrasno yang sedang bertugas di pameran menyampaikan kepada pengunjung bahwa kalung manik-manik dengan untaian kain perca ini bisa dibawa pulang dan tidak dipungut biaya namun harus menyusun sendiri kalung tersebut yang telah disediakan bahannya. "Kalau mau yang langsung jadi ada harganya cuma Rp15.000, tapi kalau mau gratis pasang sendiri ya," ujarnya. Selain kalung manik-manik, kata dia, permintaan baju batik khas Kalimantan Selatan dari pengunjung juga cukup banyak. Oleh karena itu, pihaknya telah membawa stok batik yang cukup dengan beragam motif. "Batik hasil karya warga binaan kami itu dibawa untuk dipasarkan, ada berbagai motif khas yang bagus" jelasnya. Menurut dia, harga jual kain batik buatan warga binaan tersebut berkisar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per lembar. “Kami akan berupaya untuk terus mempromosikan hasil karya warga binaan kami,” tutupnya. ** (FN)  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0