Studi Tiru di Bapas Banjarmasin, Bapas Balikpapan Semangat Wujudkan Zona Integritas

Balikpapan, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Balikpapan melaksanakan kegiatan studi tiru dalam rangka Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terhadap Bapas Kelas I Banjarmasin, Selasa (23/11). Kegiatan ini dilakukan secara daring dari kantor masing-masing dan melibatkan seluruh pegawai Bapas Kelas II Balikpapan dan tim pembangunan WBBM Bapas Kelas I Banjarmasin.

Budi Purwadi selaku Kepala Bapas (Kabapas) Balikpapan menyampaikan perkembangan Bapas Balikpapan dalam berproses menuju WBK tahun 2021. “Menjadi kesempatan berharga bagi Bapas Balikpapan untuk belajar, hasil dari studi tiru diharapkan dapat menjadi bekal menuju desk evaluation oleh Tim Penilai Nasional (TPN),” harap Budi.

Devi, Ketua Tim Pembangunan WBBM Bapas Banjarmasin, menyampaikan terobosan perubahan dan inovasi harus memiliki dampak, bukan hanya pada satuan kerja, namun berdampak langsung pada pengguna layanan dan masyarakat di sekitar Bapas Banjarmasin. “Hal tersebut yang mendasari berbagai proyek inovasi layanan Bapas Banjarmasin, salah satunya adanya kerja sama dalam pengadaan ambulans gratis dengan komunitas,” jelasnya.

Pada sesi tanya jawab, Bapas Balikpapan menanyakan beberapa hal terkait pembangunan ZI kepada Bapas Banjarmasin. Salah satu dari pertanyaan yang diajukan adalah terkait pengalaman dan hal yang perlu dipersiapkan mengahadapi desk evaluation oleh TPN.

Menurut salah satu petugas Bapas Banjarmasin, Sayuti, peran Kabapas menjadi sangat penting dan persiapan materi paparan yang meyakinkan bagi TPN. Di samping itu, prinsip tidak adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme seperti pungutan liar (pungli) dan gratifikasi juga penting diterapkan dalam pelayanan.

“Kami membuka akses pengaduan seluas-seluasnya melalui berbagai media informasi,” imbuh Sayuti yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pembangunan ZI Bapas Banjarmasin tahun 2020.

Ditanya soal kiat Bapas Banjarmasin mengoptimalkan sarana dan prasaran peningkatan pelayanan publik, Sayuti menyontohkan salah satunya kondisi parkir kendaraan bermotor yang menjadi hal penting untuk penyediaan layanan parkir gratis. “Peningkatan layanan publik, maupun penanganan hal-hal yang dapat menghambat potensi gratifikasi dan pungli menjadi poin yang harus diutamakan,” terang Sayuti. (prv)

Kontributor: Bapas Balikpapan