Studi Tiru, Langkah Bapas Yogyakarta Bangun Gedung Baru

Studi Tiru, Langkah Bapas Yogyakarta Bangun Gedung Baru

Yogyakarta, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan(Bapas) Kelas I Yogyakarta mengadakan studi tiru pembangunan gedung negara ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Jumat (22/1). Dipimpin langsung Kepala Bapas (Kabapas) Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna, rombongan diterima Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Yogyakarta, Ade Agustina, berserta jajarannya.

Kabapas menjelaskan studi tiru ini untuk mengetahui tahapan-tahapan persiapan dan perencanaan pembangunan gedung negara yang telah dilaksanakan Lapas Perempuan Yogyakarta. “Seperti diketahui, tahun 2020 Lapas Perempuan Yogyakarta melaksanakan pembangunan gedung negara dan telah selesai. Untuk mengantisipasi hal-hal yang mendesak dan apa yang harus segera dipersiapkan, kami mencoba untuk menimba ilmu,” ungkapnya.

Dalam studi tiru tersebut, jajaran Bapas Yogyakarta ingin mempelajari tahapan-tahapan yang perlu dipersiapkan, terutama di awal. “Walau bentuk bangunannya berbeda dengan lapas yang merupakan bangunan khusus, sedangkan bapas bukan masuk kriteria bangunan khusus, tapi tidak ada salahnya untuk berkoordinasi dan menimba ilmu,” tambah Ali Syeh.

Kunjungan yang berlangsung kurang lebih dua jam ini diisi dengan diskusi pelaksanaan persiapan yang bisa dijadikan bahan perbandingan dan keberhasilannya dalam tahapan-tahapan pembangunan hingga selesai serta pelaporannya. Kalapas Perempuan Yogyakarta, Ade Agustina, menjelaskan pada prinsipnya persiapan harus dilakukan secara saksama dan teliti.

“Jangan sampai kerja dua kali. Diharapkan untuk tahapan persiapan benar-benar saksama, mulai dari apakah tanahnya ada sertifikat, izin lingkungan, izin lalu lintas, dan lain-lain," jelasnya

“Perhatikan tahap-tahapan agar lebih detail lagi untuk mengurangi risiko di kemudian hari,” tambah Ade.

Di akhir diskusi, Ali Syeh yang didamping tim persiapan mengapresiasi ilmu yang diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Lapas Perempuan Yogyakarta yang telah memberi kesempatan kami untuk bisa menimba ilmu," ujarnya.

Ali Syeh berharap bisa bertukar pikiran untuk saling melengkapi dan semoga mendapatkan hasil positif, baik dalam proses tahap perencanaan, lelang, pekerjaan konstruksi dan konsultansi pengawasan, hingga pelaporannya untuk proyek pembangunan gedung negara Bapas Yogyakarta tahun 2021 yang sesuai aturan yang ada. “Semoga Lapas Perempuan Yogyakarta tidak bosan menjadi tempat kami bertanya dan berkoordinasi,” harapnya. (IR)

 

 

Kontributor: Bapas Yogyakarta

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0