“Surat Untuk Mama” dari WBP Lapas Perempuan Tangerang

Tangerang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Tangerang bekerja sama dengan PT. Gramedia Media Utama meluncurkan buku “Surat Untuk Mama,” Rabu (24/5). Buku ini menuliskan isi hati dan perasaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Tangerang sebagai bagian dari melepas tekanan batin untuk terus berkarya. Dibimbing oleh Kristin Samah dan Chris Nusatya, sebelumnya, WBP Lapas Perepuan Tangerang juga sudah menelurkan karya berjudul “Negeri Harapan.” Acara juga diisi dengan doa oleh Ustad Ahmad Al Habsyi serta pembacaan puisi berjudul “Ibu” dibawakan oleh Wa Ode Nurhayati yang juga merupakan WBP Lapas Perempuan Tangerang. Hadir pula Kepala Lapas Perepuan Tangerang, Itun Wardatul Hamro. “Sebagai salah satu bentuk hasil program pembinaan, buku “Surat Untuk Mama” diharapkan dapat memberikan citra positif terhadap program kegiatan secara umum di Lapas Perempuan Tangerang,” harapnya. Kepala Kantor Wilayah Kementerian

“Surat Untuk Mama” dari WBP Lapas Perempuan Tangerang
Tangerang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Tangerang bekerja sama dengan PT. Gramedia Media Utama meluncurkan buku “Surat Untuk Mama,” Rabu (24/5). Buku ini menuliskan isi hati dan perasaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Tangerang sebagai bagian dari melepas tekanan batin untuk terus berkarya. Dibimbing oleh Kristin Samah dan Chris Nusatya, sebelumnya, WBP Lapas Perepuan Tangerang juga sudah menelurkan karya berjudul “Negeri Harapan.” Acara juga diisi dengan doa oleh Ustad Ahmad Al Habsyi serta pembacaan puisi berjudul “Ibu” dibawakan oleh Wa Ode Nurhayati yang juga merupakan WBP Lapas Perempuan Tangerang. Hadir pula Kepala Lapas Perepuan Tangerang, Itun Wardatul Hamro. “Sebagai salah satu bentuk hasil program pembinaan, buku “Surat Untuk Mama” diharapkan dapat memberikan citra positif terhadap program kegiatan secara umum di Lapas Perempuan Tangerang,” harapnya. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Ajub Suratman, menyebut buku ini merupakan suatu kreasi yang sangat berharga walau dengan keterbatasan yang membelenggu WBP. “Masyarakat akan mendapatkan gambaran bahwa lapas bukanlah sesuatu yang membelenggu kreativitas WBP, melainkan tempat yang turut berperan aktif dalam membangun karakter dan meningkatkan keterampilan sehingga mereka mewujudkan bakat dan memiliki bekal tambahan di bidang tulis-menulis,” pujinya. Sebagai hiburan, acara juga dimeriahkan penampilan Solid Band Junior yang membawakan lagu “Bunda, Ibu dan Negeri Harapan” dalam acara yang dipandu oleh Nanda selaku psiokolog dari FOFI ini. Tidak hanya menulis buku, WBP juga menciptakan soundtrack “Surat Untuk Mama” yang dibawakan oleh Solid Band Junior. Puncaknya adalah bedah buku yang dipandu oleh Kang Maman dari ILK serta menghadirkan juga narasumber, yaitu Magdelena Sitorus dari Komnas Perempuan, Amy Atmanto selaku pemerhati perempuan dan designer, serta Tika Bisono yang merupakan psikolog dan dosen. “Buku ini diharapankan dapat menjadi pelajaran yanag akan memperkaya wawasan pembacanya di luar sana dalam memahami bagaimana kegiatan di Lapas Perempuan Tangerang,” harap Itun.     Kontributor: Rusdianto

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0