Tahanan Yang Mau Kabur dari Rutan Batam, Akan Pergi ke Malaysia

BATAM - Sebanyak 17 tahanan narkoba yang berencana mau melarikan diri dari rumah tahanan (Rutan) Klas II A Batam. Hingga saat ini, masih diintrogasi oleh penyidik Rutan. Rencananya belasan tahanan tersebut jika berhasil kabur, akan langsung melarikan diri ke Malaysia dibantu oleh pihak luar. Kepala Rutan Klas II A Baloi, Irhamudin, mengatakan, pasca tertangkapnya belasan narapidana yang berencana melarikan diri itu jajarannya melakukan penyelidikan secara marathon. Hal itu dilakukan untuk mengetahui siapa otak rencana pelarian itu dan juga ingin mengetahui siapa yang terlibat dari pihak luar. "Kita masih menyelidiki belasan orang itu, untuk mengetahui siapa otak rencana pelarian ini," katanya, Minggu (8/3/2015) . Dari belasan napi itu, sambungnya, ada beberapa napi yang berkewarganegaraan Malaysia, dan salah satu otak dari rencana ini adalah napi asal Malaysia. Namun, siapa orang luar yang terlibat itu masih dalam penyelidikan. "Sampai saat ini masih dal

Tahanan Yang Mau Kabur dari Rutan Batam, Akan Pergi ke Malaysia
BATAM - Sebanyak 17 tahanan narkoba yang berencana mau melarikan diri dari rumah tahanan (Rutan) Klas II A Batam. Hingga saat ini, masih diintrogasi oleh penyidik Rutan. Rencananya belasan tahanan tersebut jika berhasil kabur, akan langsung melarikan diri ke Malaysia dibantu oleh pihak luar. Kepala Rutan Klas II A Baloi, Irhamudin, mengatakan, pasca tertangkapnya belasan narapidana yang berencana melarikan diri itu jajarannya melakukan penyelidikan secara marathon. Hal itu dilakukan untuk mengetahui siapa otak rencana pelarian itu dan juga ingin mengetahui siapa yang terlibat dari pihak luar. "Kita masih menyelidiki belasan orang itu, untuk mengetahui siapa otak rencana pelarian ini," katanya, Minggu (8/3/2015) . Dari belasan napi itu, sambungnya, ada beberapa napi yang berkewarganegaraan Malaysia, dan salah satu otak dari rencana ini adalah napi asal Malaysia. Namun, siapa orang luar yang terlibat itu masih dalam penyelidikan. "Sampai saat ini masih dalam pemeriksaan, otak rencana ini napi atas nama Yudi dan Jimmy. Siapa orang luar yang terlibat masih kita dalami," ujarnya. Sampai saat ini, kata Karutan, belasan orang napi itu dimasukan kedalam ruang isolasi dan masih terus dilakukan pemeriksaan. Belasan napi itu di ruang isolasi yang berbeda-beda per orangnya. Kondisi di dalam rutan saat ini sudah kondusif dan pasca kejadian pengamanan Rutan dibantu Sat Brimob Polda Kepri dan Polresta Barelang. Saat ditanyai bagaimana nantinya belasan napi itu melarikan diri ke Malaysia, Irhamudin mengatakan, berdasarkan pengakuan beberapa napi yang akan melarikan diri, pelarian akan dilakukan pada saat rutan akan pindah ke Tembesi nantinya. "Rencana mereka telah lama dilakukan, tetapi kapan rencana melarikan diri akan dilakukan pada pertengahan tahun ini. Karena Rutan akan pindah ke gedung rutan baru pada bulan Juli nanti," katanya. Karutan menerangkan, jika belasan napi itu berhasil melumpuhkan petugas saat akan dipindahkan ke rutan baru, mereka sudah ada yang menunggu di depan rutan. Yang menunggu itu adalah pihak luar menggunakan mobil. Saat belasan pelaku sudah berada di dalam mobil, maka pihak luar akan mengantarkan ke Belakang Padang. "Rencananya jika berhasil, belasan napi itu akan langsung ke Malaysia melalui Pelabuhan Belakang Padang," katanya. Diberitakan sebelumnya, belasan tahanan narkoba yang berencana mau melarikan diri dari rumah tahanan (Rutan), Baloi. Terpaksa meringkuk di dalam ruang isolasi. Pasalnya, belasan tahanan tersebut terbukti berniat dan telah menyusun strategi melarikan diri dari balik jeruji, pada saat akan dipindahkan ke rutan yang baru pada bulan depan. Sumber : sindonews.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0