Tangis Anak & Orangtua Pecah di LPKA Mataram

Mataram, INFO_PAS – Tangis haru Anak dan orangtua mereka pecah di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram saat berlangsung acara Family and Society Gathering, Selasa (17/4). Pada momen tersebut, seluruh Anak membasuh kaki orangtuanya sebagai bukti cinta dan kasih mereka yang ingin berubah menjadi pribadi lebih baik. “Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana pembinaan kepribadian untuk menguatkan dan membentuk mental spiritual Anak, menumbuhkan kreatifitas dan minat Anak dalam karya seni, memupuk rasa cinta dan kasih sayang Anak terhadap orang tua, serta melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia melalui kegiatan ritual permohonan maaf dan membasuh kaki orang tua,” tutur Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, saat membuka kegiatan di LPKA Tangerang yang terhubung ke seluruh Indonesia melalui video conference. Ia berpesan kepada seluruh Anak agar tidak patah semangat selama dibina di LPKA. "Kalian adalah anak-anak Indonesia seperti anak-anak lainnya di luar yang walaupun tempatmu terbatas tapi kreativitasmu boleh tidak terbatas. Ubahlah tantangan menjadi peluang dan manfaatkanlah sekecil apapun peluang itu. Percayalah bahwa kamu mampu melakukannya,” pesan Yasonna. Selain pertemuan Anak dengan keluarganya, ada juga kegiatan melukis massal para pejabat struktural bersama Anak dengan lukisan yang bertema anak Indonesia.       Kontributor: LPKA Mataram