Tausiah & Katekisasi, Cara Lapas & Rutan Bina Rohani WBP

Tausiah & Katekisasi, Cara Lapas & Rutan Bina Rohani WBP

Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIa Ambon bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kementerian Agama (Kemenag) Kecamatan Baguala Kota Ambon gelar tausiah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bergama Islam, Selasa (8/3) di Masjid At-Taubah Rutan Ambon. Atas kerja sama ini, Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo, mengucapkan terima kasih kepada KUA Kemenag Kota Ambon yang senantiasa memberikan tausiah dan pencerahan rutin kepada WBP.

“Semoga sinergi ini terus terjaga dengan baik dan ilmu yang diberikan menjadi bekal bagi WBP nantinya menjadi amal jariyah,” harap Jose.

Menurutnya, proses pembinaan keagamaan yang berjalan di Rutan Ambon bukan hanya dilakukan terhadap WBP Muslim, tetapi WBP Kristen juga mendapatkan program pembinaan yang sama. “Kami ingin mengubah pola pikir orang di luar tentang WBP di Rutan sehingga kelak jika selesai menjalani masa pidana, mereka menjadi manusia yang lebih baik lagi dan tentunya diterima masyarakat dengan perubahan yang didapatkan selama menjalani masa pidana,” ucap Jose.

Pada kesempatan tersebut, Ustaz Wahab Rumahela dari KUA Kecamatan Baguala dalam tausiahnya menjelaskan sebagai umat beriman tentunya kita harus banyak mengucapkan sykur bisa menjadi hamba-Nya dan masih bisa berjumpa kembali dengan Ramadan. Oleh karena itu, sungguh sayang apabila tidak memanfaatkan momentum ini untuk melaksanakan perintah-Nya, yakni puasa Ramadan sebagaimana Surat Al-Baqarah ayat 183.

“Puasa adalah ibadah wajib, saudaraku. Puasa tak sekadar menahan nafsu makan, tapi juga mengajarkan kita untuk mengendalikan diri dari segala hawa nafsu duniawi,” ucap Ustaz Wahab.

Dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapasa) Kelas III Dobo, pembinaan rohani diterima tiga WBP Kristen lewat kegiatan ketekisasi, Selasa (8/3) di Gereja Imanuel Lapas Dobo. Ini merupakan proses awal bagi seorang Kristen untuk diteguhkan menjadi anggota sidi gereja.

“Katekisasi membuat kita lebih memahami arti hidup sebagai seorang Kristen sesuai Firman Tuhan,” terang Kepala Subseksi Pembinaan, Hendrik Sasabone.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Lapas Dobo, Sonny Tanikwele, mengapresiasi bagian pembinaan yang telah berkoordinasi dengan Majelis Jemaat Gereja Protestan Maluku Dobo hingga terlaksannya katekisasi di Lapas. “Diharapkan dengan mengikuti katekisasi dapat memberikan makna yang lebih mendalam bagi para WBP untuk menjadi Kristen yang lebih baik saat mereka kembali ke masyarakat nantinya,” harapnya.

Katekisasi diberikan oleh Pendeta Ivone Burnama dengan materi tentang makna dan arti sidi. Rencananya, katekisasi akan berlangusng setiap hari selama satu bulan. (IR)

 

Kontributor: Rutan Ambon, Lapas Dobo

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0