Tiga dari Empat Narapidana Kabur dari Lapas Palangka Raya Berhasil Ditangkap

Tiga dari Empat Narapidana Kabur dari Lapas Palangka Raya Berhasil Ditangkap

Palangka Raya, INFO_PAS - Tiga dari empat narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya berhasil ditangkap tim gabungan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (7/3). Tim gabungan ini terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah, Satuan Brigade Mobil Polda Kalimantan Tengah, Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, dan Kepolisian Resor Kotawaringin Timur.

Ketiga narapidana yang berhasil ditangkap tim gabungan, yakni Jihad Aji Nurmoko, Prihartono, dan Pancareno. Namun, Prihartono dinyatakan meninggal dunia setelah ditembak petugas di bagian dadanya karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, menjelaskan tertangkapnya para narapidana ini berawal dari tertangkapnya Jihat Aji Nurmako di kawasan kebun kelapa sawit milik PT Agro Sampit pada pukul 09.00 WIB. Kemudian, dua narapidana lainnya atas nama Panca Reno dan Prihartono diamankan di lokasi berbeda, namun masih satu kawasan PT Agro Sampit, hanya jam yang berbeda.

Nahas, saat hendak diamankan, Prihartono berusaha menghujamkan senjata tajam yang dibawanya ke arah tubuh petugas. Tim gabungan yang berada di lokasi kejadian terpaksa menembak bagian tubuhnya sehingga mengakibatkan nyawa bersangkutan tidak bisa tertolong.

Chandran berterima kasih kepada tim gabungan yang telah membantu menangkap ketiga narapidana ini dan masyarakat yang telah membantu menginformasikan. Chandran juga menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi mulai dari kepolisian hingga TNI.

Setelah tiga narapidana tertangkap, masih ada satu narapidana yang masih dalam pengejaran Chandran berharap satu narapidana atas nama Abdul Rahman yang masih belum ditemukan ini dapat menyerahkan diri dan kembali ke Lapas.

"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pencarian, khususnya tim gabungan dari kepolisian. Semoga satu narapidana bisa cepat tertangkap. Mohon doa dan dukungannya," pinta Chandran.

Selanjutnya, jenazah narapidana Prihartono dan dua rekannya yang tertangkap langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum dan pengobatan. Sebelumnya, tim gabungan juga terpaksa menembak narapidana Jihat dan Panca Reno di bagian kaki karena berupaya melarikan diri. 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0