Tikar Kayu Lapas Pontianak Serbu Pasar Malaysia dan Brunei
Jakarta, INFO_PAS - Terlihat lembaran tikar kayu diujung stan Kanwil Kalimantan Barat, namun tak ada yang menyangka jika tikar kayu tiga hari ini diborong oleh pengunjung Pameran Unggulan Narapidana 2016 di Kementerian Perindustrian, Kamis (21/04). Nampak tikar kayu ini memiliki serat yang halus dan kuat terbuat dari kayu ramin khas kalimantan.
Kasubdit Kemandirian Ditjen PAS Tuti mengatakan bahwa Tikar Kayu buatan Warga binaan Lapas Pontianak sudah di ekspor ke Malaysia dan Brunei.
"Bulan lalu ada laporan kirim kontainer ke Malaysia dan Brunei," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa dalam proses pembuatannya, 50 warga binaan rata-rata mengerjakan 25 tikar dalam waktu satu bulan.
"Sebulannya sanggup 25 tikar tiap 50 warga binaan" ungkapnya.
Satu tikar dengan ukuran 200cm x 190 cm dibandrol dengan harga Rp850.000, harga yang cukup terjangkau untuk sebuah karya dengan tingkat kerumitan seni yang tinggi. ** (FN)
Jakarta, INFO_PAS - Terlihat lembaran tikar kayu diujung stan Kanwil Kalimantan Barat, namun tak ada yang menyangka jika tikar kayu tiga hari ini diborong oleh pengunjung Pameran Unggulan Narapidana 2016 di Kementerian Perindustrian, Kamis (21/04). Nampak tikar kayu ini memiliki serat yang halus dan kuat terbuat dari kayu ramin khas kalimantan.
Kasubdit Kemandirian Ditjen PAS Tuti mengatakan bahwa Tikar Kayu buatan Warga binaan Lapas Pontianak sudah di ekspor ke Malaysia dan Brunei.
"Bulan lalu ada laporan kirim kontainer ke Malaysia dan Brunei," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa dalam proses pembuatannya, 50 warga binaan rata-rata mengerjakan 25 tikar dalam waktu satu bulan.
"Sebulannya sanggup 25 tikar tiap 50 warga binaan" ungkapnya.
Satu tikar dengan ukuran 200cm x 190 cm dibandrol dengan harga Rp850.000, harga yang cukup terjangkau untuk sebuah karya dengan tingkat kerumitan seni yang tinggi. ** (FN)