Tim Pokja LPN Jakarta Sambangi Lapas Salemba Demi Wujudkan Lapas WBK

Jakarta, INFO_PAS - Setelah menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong, Tim Kelompok Kerja (Pokja) Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta melanjutkan kunjungan studi tiru ke Lapas Kelas IIA Salemba, Senin (7/1). Kegiatan ini diikuti 33 anggota Tim Pokja yang terdiri dari lima pejabat struktural, 13 petugas, dan 15 Calon Pegawai Negeri Sipil atas perintah langsung Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Jakarta, Asep Sutandar. Kedatangan Tim Pokja Lapas Narkotika Jakarta disambut oleh Marlik Subianto selaku Pelaksana Tugas Kalapas Salemba. “Terima kasih atas kedatangan Tim Pokja Lapas Narkotika Jakarta. Semoga bisa mendapatkan pembelajaran agar kedepannya Lapas Narkotika Jakarta terpilih menjadi salah satu lapas yang berhasil meraih predikat lapas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dengan nilai terbaik,” harap Marlik. Ia menilai sarana prasarana Lapas Narkotika Jakarta sudah cukup mendukung untuk dilaksanakan proses menuju WBP. “Ada

Tim Pokja LPN Jakarta Sambangi Lapas Salemba Demi Wujudkan Lapas WBK
Jakarta, INFO_PAS - Setelah menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong, Tim Kelompok Kerja (Pokja) Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta melanjutkan kunjungan studi tiru ke Lapas Kelas IIA Salemba, Senin (7/1). Kegiatan ini diikuti 33 anggota Tim Pokja yang terdiri dari lima pejabat struktural, 13 petugas, dan 15 Calon Pegawai Negeri Sipil atas perintah langsung Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Jakarta, Asep Sutandar. Kedatangan Tim Pokja Lapas Narkotika Jakarta disambut oleh Marlik Subianto selaku Pelaksana Tugas Kalapas Salemba. “Terima kasih atas kedatangan Tim Pokja Lapas Narkotika Jakarta. Semoga bisa mendapatkan pembelajaran agar kedepannya Lapas Narkotika Jakarta terpilih menjadi salah satu lapas yang berhasil meraih predikat lapas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dengan nilai terbaik,” harap Marlik. Ia menilai sarana prasarana Lapas Narkotika Jakarta sudah cukup mendukung untuk dilaksanakan proses menuju WBP. “Ada yang lebih harus diperhatikan, yaitu komitmen tinggi kerja keras, cerdas, dan ikhlas tanpa adanya pungutan liar (pungli) dalam berikhtiar mencapainya,” tambah Marlik. Kalapas Narkotika Jakarta, Asep Sutandar, menyampaikan terima kasih atas sambutan Lapas Salemba setelah sebelumnya juga menyambangi Lapas Cibinong. “Semoga kami bisa lebih memahami kunci keberhasilan meraih lapas WBK dengan lebih semangat dan berkomitmen melaksanakan perubahan reformasi menuju zona integritas sehingga kami sukses meraih lapas WBK,” harap Asep. Apalagi, lanjut Asep, Lapas Narkotika Jakarta pernah mendapatkan penghargaan WBK dari Kementerian Hukum dan HAM RI tahun 2011 yang ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, dan pernah meraih nominasi Unit Pelaksana Teknis WBK tahun 2016. Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Arpan, menegaskan pihaknya berkomitmen melaksanakan WBK. Ia meminta jajarannya mengetahui dari atas sampai bawah tentang WBK, siapa yang mengganggu jalannya proses WBK, dan segera singkirkan atau pindahkan. [caption id="attachment_71081" align="aligncenter" width="300"] Studi tiru LPN Jakarta ke Lapas Salemba[/caption] “Tempatkan personel yang murah senyum untuk bertugas di layanan publik seperti kunjungan dan informasi. Untuk Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), dan Cuti Menjelang Bebas (CMB) juga harus steril dari pungli,” pinta Arpan. Zulkifli Bintang selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Salemba pada kesempatan tersebut menyampaikan yang paling penting untuk meraih lapas WBK adalah komitmen bersama dan harus sepakat melaksanakan kerja tanpa adanya pungli. “Layanan publik, kunjungan, informasi, Remisi, PB, CB, CMB, pengamanan, dapur, kesehatan, hingga parkir untuk pengunjung tidak diperkenankan adanya biaya pungli,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Tim Pokja sekaligus Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Salemba, Eddy Syahputra, dalam paparannya menyampaikan pelaksanaan perubahan reformasi birokrasi dalam penatalaksanaanya harus ada publikasi dokumentasi dari sebelum adanya perubahan dan sesudah adanya perubahan sebagai laporan proses menuju zona integritas WBK. “Di sini harus benar-benar komitmen untuk satu visi dan misi mensukseskan WBK dari setiap bidang, terutama layanan publik harus ada target yang terukur kualitasnya,” jelas Eddy. Selanjutnya, Tim Pokja Lapas Narkotik Jakarta melanjutkan kegiatan studi tiru  dengan berkeliling melihat area layanan kunjungan, informasi, dan balai latihan kerja yang ada di Lapas Salemba.     Kontributor: Nurmala Dewi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0