Tingkatkan Layanan & Keamanan Nusakambangan, Ditjen PAS Terapkan SOP Optimalisasi Layanan Kunjungan

Semarang, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mulai menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Optimalisasi Layanan Kunjungan di Nusakambangan. SOP tersebut mengatur pendaftaran kunjungan di 6 UPT Nusakambangan hingga penanganan gangguan keamanan dan ketertiban yang terintegrasi dan berbasis IT. SOP tersebut dibahas dalam rapat koordinasi antara Ditjen PAS, Kanwil Jateng, dan CDS  terkait teknis dan implementasi SOP, Jumat (05/08). Dirjen PAS I Wayan K Dusak mengatakan perlunya pelayanan kunjungan berbasis IT yang terintegrasi sehingga mempermudah pengawasan. Dia mencontohkan pengunjung yang hendak berkunjung ke UPT PAS di Nusakambangan cukup dengan menggunakan e-KTP dan sidik jari. “Kita kerjasama dengan Ditjen AHU terkait alat deteksi KTP, cukup tempel KTP datanya sudah terintegrasi, kemudian divalidasi dengan menggunakan sidik jari,” pungkasnya. Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan tersebut mengingatkan perlunya infrastruktur

Tingkatkan Layanan & Keamanan Nusakambangan, Ditjen PAS Terapkan SOP Optimalisasi Layanan Kunjungan
Semarang, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mulai menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Optimalisasi Layanan Kunjungan di Nusakambangan. SOP tersebut mengatur pendaftaran kunjungan di 6 UPT Nusakambangan hingga penanganan gangguan keamanan dan ketertiban yang terintegrasi dan berbasis IT. SOP tersebut dibahas dalam rapat koordinasi antara Ditjen PAS, Kanwil Jateng, dan CDS  terkait teknis dan implementasi SOP, Jumat (05/08). Dirjen PAS I Wayan K Dusak mengatakan perlunya pelayanan kunjungan berbasis IT yang terintegrasi sehingga mempermudah pengawasan. Dia mencontohkan pengunjung yang hendak berkunjung ke UPT PAS di Nusakambangan cukup dengan menggunakan e-KTP dan sidik jari. “Kita kerjasama dengan Ditjen AHU terkait alat deteksi KTP, cukup tempel KTP datanya sudah terintegrasi, kemudian divalidasi dengan menggunakan sidik jari,” pungkasnya. Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan tersebut mengingatkan perlunya infrastruktur layanan yang lengkap dan memadai. Dia menjelaskan infrastruktur yang diperlukan seperti metal detector, tempat parkir dan loker yang dibedakan antara petugas dan pengunjung, hingga pemasangan CCTV yang tersistem. “Pemasangan CCTV didepan pintu portir itu utama, yang penting siapa yang keluar bukan yang datang. Kita sudah menentukan daerah rawan harus diisi Petugas,” imbuhnya. Sementara itu Direktur Kamtib Ditjen PAS Sutrisman mengatakan sarana dan prasarana akan disiapkan dalam beberapa hari kedepan. Dia menambahkan penempatan sarana sudah dipetakan untuk beberapa tempat. “Hitungan hari kedepan kita mendapatkan sarana prasarana dengan catatan yang sudah ada dan masih bagus dioptimalkan,” katanya. Sutrisman menuturkan diperlukannya komunikasi antara UPT PAS di Nusakambangan untuk menjalankan SOP tersebut. “Sangat dibutuhkan komunikasi antara kepala UPT, sehingga solid menjadi kekuatan sendiri,” jelasnya. Rapat koordinasi implementasi SOP optimalisasi layanan kunjungan di Nusakambangan dilaksanakan selama dua hari di Hotel Santika Premiere Semarang. Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Kakanwil Jateng, Direktur TI dan Kerjasama Ditjen PAS, serta para Kepala UPT PAS di Nusakambangan.**   Penulis: Fariz

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0