Entrepreneurship Petugas Bantu Pasarkan Hasil karya WBP

Jakarta, INFO_PAS – Sebanyak 20 petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Jakarta Timur mengikuti pelatihan entrepreneurship, Kamis (2/6). Pelatihan tersebut merupakan hasil kerjasama Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi dengan Setara Foundation. Trainer Setara Foundation, Meswantri, menegaskan bahwa seorang entrepreneur dituntut untuk memiliki pola pikir yang berbeda dengan orang pada umumnya. “Seorang entrepreneur akan lebih sering menggunakan otak kanannya sehingga menghasilkan kreativitas-kreativitas baru, selalu memotivasi dirinya dan orang lain, menyikapi segala keadaan dengan senyuman, bahkan membuat halangan menjadi peluang. Entrepreneur akan melihat masalah sebagai suatu tantangan,” terang Meswantri. Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Setara Foundation, Nanang. “Potensi untuk mengembangkan kapasitas jiwa kewirahusahaan petugas di Rutan Jaktim bisa dim

Entrepreneurship Petugas Bantu Pasarkan Hasil karya WBP
Jakarta, INFO_PAS – Sebanyak 20 petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Jakarta Timur mengikuti pelatihan entrepreneurship, Kamis (2/6). Pelatihan tersebut merupakan hasil kerjasama Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi dengan Setara Foundation. Trainer Setara Foundation, Meswantri, menegaskan bahwa seorang entrepreneur dituntut untuk memiliki pola pikir yang berbeda dengan orang pada umumnya. “Seorang entrepreneur akan lebih sering menggunakan otak kanannya sehingga menghasilkan kreativitas-kreativitas baru, selalu memotivasi dirinya dan orang lain, menyikapi segala keadaan dengan senyuman, bahkan membuat halangan menjadi peluang. Entrepreneur akan melihat masalah sebagai suatu tantangan,” terang Meswantri. Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Setara Foundation, Nanang. “Potensi untuk mengembangkan kapasitas jiwa kewirahusahaan petugas di Rutan Jaktim bisa dimanfaatkan untuk memasarkan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Rutan Jakarat Timur, Ika Yusanti, mengingatkan seorang entrepreneur untuk menjalin silaturahmi dengan semua orang, memperkaya ilmu dengan lebih banyak mengamati dan mendengarkan, serta peka terhadap peluang. “Entrepreneur akan melihat segala sesuatu dari segi positif, mengubah kata tidak bisa menjadi bisa, sulit menjadi mudah, dan mustahil menjadi mungkin,” tegas Ika.     Kontributor: Zaenal Fatah

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0