Tingkatkan Pengetahuan Agama, Kerohanian WBP Terus Dibina

Tingkatkan Pengetahuan Agama, Kerohanian WBP Terus Dibina

Masohi, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyaeakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Masohi yang beragama Islam bersemangat ikuti pembinaan kerohanian, Kamis (8/9). Pembinaan diberikan oleh staf pelayanan tahanan di Masjid Darussalam Rutan Masohi.

 

Kegiatan pembinaan kerohanian ini diikuti WBP yang sudah lama maupun yang baru memasuki Rutan Masohi. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dalam melaksanakan ajaran-ajaran agama dan meningkatkan pengetahuan agama sehingga membangkitkan rasa kepercayaan kepada Tuhan serta menjadi dorongan untuk berperilaku sesuai norma-norma agama dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Meskipun sudah ada kerja sama pembinaan kerohanian dengan instansi keagamaan, kami berusaha memberikan bimbingan kerohanian sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kepala Subseksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani.

 

Program pembinaan ini akan terus dilaksanakan berkelanjutan untuk membekali WBP jika selesai menjalani masa hukumannya kelak sehingga ada ilmu yang didapat dan bisa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya program pembinaan rohani ini diharapkan ada perubahan mindset bagi WBP Rutan Masohi menjadi pribadi yang taat beribadah.

 

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Rutan Masohi, Bayu Muhammad, menyampaikan pemberian pembinaan kerohanian sebagai upaya mengubah pandangan masyarakat mengenai WBP yang menjalani masa pidana bukanlah orang jahat, melainkan salah arah dalam kehidupan. “Pembinaan kerohanian merupakan salah satu program yang kami berikan untuk menunjukkan bahwa para WBP kami bina dengan hal-hal positif dan akan membawa mereka menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke tengah-tengah masyarakat nantinya,” pungkas Bayu.

Di tempat berbeda, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon juga terus meningkatkan pembinaan kerohanian dengan cara membagikan Al-Qur’an dan Alkitab di masjid dan gereja maupun kepada WBP, Kamis (8/9). Kasubsi Pengelolaan, Ali Sia, mengatakan Al-Qur’an dan Alkitab diberikan untuk menaungi pembinaan kerohanian yanga diharapkan dapat digunakan dalam kegiatan rohani WBP.

“Semoga Al-Qur’an, Alkitab, dan sedikit buku nyanyian rohani berguna dan bermanfaat bagi WBP sehingga dapat dipelajari. Setidaknya bisa mengubah sikap dan perilaku selama menjadi masa pidana di Rutan,” harap Ali.

Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Dorsina Jadera, berujar nantinya Al-Qur’an, Alkitab, maupun buku nyanyian rohani ini akan dibagikan di masjid dan gereja Rutan Ambon. Bahkan, jika dimungkinkan akan dibagikan kepada WBP. Ia berharap WBP rajin belajar serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan sehingga jika selesai menjalani masa pidana dapat kembali ke masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

“Proses pembinaan terus kami laksanakan guna menciptakan pribadi WBP yang lebih baik lagi. Kami akan coba menghilangkan stigma buruk yang selama ini melekat di masyarakat sehingga kelak jika WBP selasai menjalani pembinaan di Rutan, dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ucap Dorsina. (IR)

 

 

Kontributor: Rutan Masohi, Rutan Ambon

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0