Tunjukan Kiprah, Ponpes Al-Maghfiroh Rutan Rangkasbitung Gelar Naswir & Khotmil Quran

Rangkasbitung, INFO_PAS – Sebagai wujud dalam menunjukan laju perkembangan Pembinaan dibidang Keagamaan, Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung menggelar Naswir dan Khotmil Qurán santri-santriwan Pondok Pesantren Al-Maghfiroh yang berlangsung di Lapangan Serbaguna, Sabtu (08/10). Kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka memperingati Tahun baru islam 1 Muharram 1438 H, kata Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto dalam pesan singkatnya kepada INFO_PAS. Karutan juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menunjukan kepada masyarakat sejauh mana hasil yang diperoleh Warga BInaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Rangkasbitung dalam mengikuti pembinaan keagamaan dengan metode Pondok Pesantren Al-Maghfiroh. “Seperti yang berlaku pada Pendidikan model Ponpes pada umumnya, dalam melihat sejauh mana kemampuan peserta didiknya selama mengikuti pemondokan termasuk dalam hal ini berlaku disini (Ponpes Rutan ini), maka dilihat salah s

Tunjukan Kiprah, Ponpes Al-Maghfiroh Rutan Rangkasbitung Gelar Naswir & Khotmil Quran
Rangkasbitung, INFO_PAS – Sebagai wujud dalam menunjukan laju perkembangan Pembinaan dibidang Keagamaan, Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung menggelar Naswir dan Khotmil Qurán santri-santriwan Pondok Pesantren Al-Maghfiroh yang berlangsung di Lapangan Serbaguna, Sabtu (08/10). Kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka memperingati Tahun baru islam 1 Muharram 1438 H, kata Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto dalam pesan singkatnya kepada INFO_PAS. Karutan juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menunjukan kepada masyarakat sejauh mana hasil yang diperoleh Warga BInaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Rangkasbitung dalam mengikuti pembinaan keagamaan dengan metode Pondok Pesantren Al-Maghfiroh. “Seperti yang berlaku pada Pendidikan model Ponpes pada umumnya, dalam melihat sejauh mana kemampuan peserta didiknya selama mengikuti pemondokan termasuk dalam hal ini berlaku disini (Ponpes Rutan ini), maka dilihat salah satunya dengan cara kegiatan Naswir dan Khotmil Qurán tersebut”, kata Sigit kepada INFO_PAS “Kami berharap dengan metode yang tidak jauh berbeda tersebut bahwa hasil pembinaan Pondok Pesantren Al-Maghfiroh bisa setara dengan ponpes lainnya diluaran sana baik dari segi bekal yang diperoleh para santri maupun output lulusannya sehingga pada akhirnya ini akan menjadikan motivasi bagi WBP untuk lebih baik lagi dan lebih siap lagi untuk berintegrasi sosial dengan masyarakat,” ujarnya. Dia mengungkapkan ditengah keterbatasan yang ada sekaligus menjadi pelucut semangat buat kami untuk terus menyempurnakan sistem pembinaan kami. “Semoga para WBP bisa benar-benar memanfaatkan pembinaan tersebut sebagai sarana dalam memperbaiki kualitas diri untuk menjadi manusia yang lebih produktif nantinya," harap Karutan asal Sragen ini. Sementara salah seorang WBP (santri al-maghfiroh) yang mengikuti kegiatan Naswir dan Khotmil Qurán tadi, sebut saja TP menyampaikan bahwa baru pertama kali semasa hidupnya mengikuti kegiatan tersebut, ia mengaku sangat terharu namun senang bisa mendapatkan pengalaman yang berharga tersebut. “Saya amat terharu bisa mengikuti kegiatan ini, ini baru pertama kali saya ikuti, diluar sana dulu saya tidak sempat mengikuti kegiatan seperti ini, tadi keluarga juga turut menyaksikan dan bangga atas perubahan yang saya lakukan selama disini (Rutan),” pungkasnya. Sebagai informasi, WBP di Rutan Rangkasbitung mengikuti Pembinaan Keagamaan dengan Metode Pondok Pesantren. Mereka di Rutan Rangkasbitung dikenal sebagai santriwan dan santriwati. Dalam kegiatan tersebut para santri di uji pemahaman alqurán dan keislamannya didepan publik secara bergiliran. ** (FN) Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0