Umar Patek Jadi Pengibar Bendera Hari Kebangkitan Nasional

TEMPO.CO, Sidoarjo - Narapidana terorisme Bom Bali I, Umar Patek, menjadi pengibar bendera dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional, Rabu, 20 Mei 2015. Upacara tersebut dilaksanakan di lapangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo. "Pengibaran bendera Merah Putih diikuti lagu Indonesia Raya, hadirin dimohon berdiri," kata pembaca protokol upacara bendera, Hermin. Dengan memakai kemeja putih dipadu dengan celana putih dan peci hitam, Umar Patek yang bertugas sebagai pembawa bendera dengan langkah tegap menuju ke tiang bendera yang terletak di tengah lapangan. Pasukan pengibar bendera sendiri terdiri atas sembilan orang narapidana. "Bendera siap," ujar Umar Patek. "Kepada bendera Merah Putih, hormat grak!!," tutur pemimpin upacara. Setelah itu, dengan diiringi lagu Indonesia Raya, bendera Merah Putih bergerak naik ke atas puncak tiang bendera. Dalam upacara itu, yang bertindak sebagai inspektur upacara adala

Umar Patek Jadi Pengibar Bendera Hari Kebangkitan Nasional
TEMPO.CO, Sidoarjo - Narapidana terorisme Bom Bali I, Umar Patek, menjadi pengibar bendera dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional, Rabu, 20 Mei 2015. Upacara tersebut dilaksanakan di lapangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo. "Pengibaran bendera Merah Putih diikuti lagu Indonesia Raya, hadirin dimohon berdiri," kata pembaca protokol upacara bendera, Hermin. Dengan memakai kemeja putih dipadu dengan celana putih dan peci hitam, Umar Patek yang bertugas sebagai pembawa bendera dengan langkah tegap menuju ke tiang bendera yang terletak di tengah lapangan. Pasukan pengibar bendera sendiri terdiri atas sembilan orang narapidana. "Bendera siap," ujar Umar Patek. "Kepada bendera Merah Putih, hormat grak!!," tutur pemimpin upacara. Setelah itu, dengan diiringi lagu Indonesia Raya, bendera Merah Putih bergerak naik ke atas puncak tiang bendera. Dalam upacara itu, yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan Ma'mun. Saat ini di LP Porong terdapat 13 narapidana teroris yang sedang menjalani hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya di Porong. Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur, terdapat 29 narapidana teroris yang tersebar di LP Porong, LP Malang, LP Kediri, dan LP Pamekasan. Sumber : tempo.co

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0