UPT Pemasyarakatan Bersih-bersih Rumah Ibadah & TMP

Jakarta, INFO_PAS – Peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Ke-77 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tahun 2022 dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan, baik yang bersifat kedinasan, olahraga, maupun sosial. Salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati HDKD Ke-77 adalah bersih-bersih rumah ibadah dan Taman Makam Pahlawan (TMP) yang dilaksanakan pada Kamis (11/8).

Berikut kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di masing-masing unit atau wilayah.

LPKA Palu:

“Semoga apa yang kita kerjakan menambah kesyukuran sebagai abdi negara dalam ikatan keluarga Kemenkumham seiring bertambahnya usia institusi kita ini,” harap Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun.

Lapas Sampit:

"Seluruh petugas sangat bersemangat melaksanakan kegiatan ini dikarenakan membersihkan tempat ibadah wajib dilakukan seluruh umat beragama dalam menjaga kesucian dan kebersihan rumah Tuhan," tutur Kepala Lapas Sampit, Agung Supriyanto.

LPP Ambon:

“Kami menyisir lingkungan TMP untuk membersihkan sampah-sampah yang ditemukan serta mengumpulkan dan membuang pada tempat yang disediakan. Ini kami lakukan dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk implementasi nilai-nilai kepahlawanan yang bisa diambil,” jelas Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta.

LPKA Martapura:

“Kegiatan bersih-bersih ini diharapkan menumbuhkan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar, berinteraksi dengan masyarakat, serta wujud perhatian kami dan rekan rekan dalam menjaga kebersihan,” ucap Kepala LPKA Martapura, Rudi Sarjono.

Bapas Ambon:

“Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah meluangkan waktunya untuk bersama-sama melaksanakan bakti sosial hari ini. Semoga apa yang kita laksanakan ini dapat memberikan manfaat bagi diri kita, organisasi, dan masyarakat,” harap Pelaksana Tugas Kepala Bapas Ambon, Fifi Firda.

Lapas Wonreli:

“Semoga pelaksanaan bersih bersih tempat ibadah ini memupuk semangat seluruh jajaran petugas dalam membangun semangat jiwa sosial terhadap lingkungan sekitar dan hendaknya melaksanakan kegiatan ini secara berkesinambungan,” pinta Kepala Lapas Wonreli, Nasarudin Tidore.

Rutan Masohi:

“Walau diawali dengan gerimis, tetapi kegiatan bersih-bersih kali ini dapat terlaksana dengan baik Semoga meningkatkan rasa kepedulian petugas Rutan Masohi dengan masyarakat sekitar,” harap Kepala Rutan Masohi, Bayu Muhammad.

Rutan Sinjai:

“Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kami terhadap keberadaan TMP dan rumah ibadah serta wujud rasa syukur dan nasionalisme dalam mengenang dan menghargai jasa–jasa para pahlawan yang telah gugur membela tanah air tercinta," ucap Kepala Rutan Sinjai, Muhammad Ishak.

Lapas Dobo:

“Saya berharap kita dapat menjaga lingkungan masing-masing. Apalagi, ini adalah tempat untuk aktivitas keagamaan. Berarti, harus selalu dijaga kebersihannya. Bersih itu enak dipandang dan bersih itu bagian dari iman,” tegas Pelaksana Tugas Kepala Lapas Dobo, Sonny Tanikwele.

Lapas Piru:

“Kegiatan ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian kami dalam menjaga kebersihan TMP serta sebagai sarana memupuk nasionalisme dalam mengenang dan menghormati jasa para pahlawan. Laksanakan dengan penuh tanggung jawab sehingga hasil yang diperoleh dapat terlihat jelas, yaitu terciptanya TMP yang lebih bersih dan asri,” ucap Kepala Lapas Piru, Taufik Rachman.

LPN Karang Intan:

“Kewajiban kita bersama untuk menjaga tempat ibadah agar selalu bersih sehingga pelaksanaan peribadatan menjadi nyaman. Kami sekaligus agendakan pengecatan bangunan Taman Pendidikan Al-Qur'an yang berada tepat di samping masjid,” terang Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo.

Lapas Bondowoso:

Jajaran Lapas Bondowoso melakukan bakti sosial kepada masyarakat dengan pembersihan rumah ibadah di Musala Al-Kautsar, Kamis (11/8). "Selain untuk memeriahkan HDKD, aksi sosial ini merupakan potret nyata dari tugas dan fungsi Lapas Bondowoso sebagai pelayan masyarakat," ujar Kalapas Bondowoso, Sarwito.

Bapas Klaten:

Pegawai Bapas Klaten tampak membersihkan area pelinggih, yakni tempat ibadah umat Hindu pada Kamis (11/8). Area tempat ibadah yang dibersihkan berlokasi di Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten. Pihak Parisada Hindu Dharma Kabupaten Klaten mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bapas Klaten melalui kegiatan ini, serta turut menghadirkan umat Hindu di wilayah setempat untuk bersama-sama ikut bersih-bersih.

Rutan Bantaeng:

“Pembersihan rumah ibadah merupakan salah satu kegiatan yang sangat pas bagi seluruh jajaran dalam memperingati HDKD dan merayakannya dengan penuh rasa syukur. Insyaallah, kami juga akan mengajak seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan untuk ikut serta membersihkan Masjid At-Taubah Rutan Bantaeng,” tutur Kepala Rutan Bantaeng, Ince M. Ishak.

Lapas Tual:

“Menjaga kebersihan tempat ibadah bukan hanya tugas dari pengurus tempat ibadah tersebut itu saja karena itu juga merupakan tugas bagi kita semua sebagai insan yang beriman dan beragama,” ucap Kepala Lapas Tual, Kodir.