Usai Ikuti Pelatihan Manufaktur, Ini yang Dihasilkan WBP Lapas Ambon

Ambon, INFO_PAS – Kegiatan pembinaan kemandirian bidang manufaktur kerajinan tangan bagi 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon resmi ditutup, Sabtu (12/3). Pembinaan yang dilaksanakan selama lima hari dengan metode materi dan praktik menghasilkan output yang baik, dibuktikan dengan kerajinan yang dihasilkan berupa hiasan meja dan lemari, serta hiasan kunci.

Ditutup oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku, Saiful Sahri, keseriusan dan semangat WBP dalam menjalani pelatihan diberikan oleh instruktur diapresiasi. Saiful berharap kegiatan ini dapat memberikan modal berupa pengetahuan bagi WBP sekembalinya ke masyarakat kelak.

“Walupun kegiatan yang digelar dinilai singkat namun tentunya memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi WBP,” kata Saiful.

Sementara itu, selaku Pelaksana Tugas Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Berthy Supusepa menjelaskan bahwa demi tercipta kegiatan pembinaan yang bejerlanjutan, setiap pelatihan yang digelar Lapas Ambon juga diikuti sejumlah petugas. “Hal ini dimaksudkan agar petugas juga turut dibekali dengan keterampilan, sehingga ke depannya bisa menjadi instruktur dan melatih WBP dan terwujud pembinaan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Salah satu WBP peserta pelatihan, KL, mengucapkan rasa terima kasih kepada jajaran Lapas Ambon dan instruktur yang telah memberikan kesempatan mengikuti program pelatihan. “Apa yang kami dapat di sini akan kami asah terus dan kelak saat bebas, kami akan mencoba peruntungan atas bekal yang kami terima selama di dalam Lapas,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan pemberian sertifikat. Pelaksanaan kegiatan pembinaan selama lima hari tersebut berjalan dengan aman dan tertib, serta selalu menerapkan protokol kesehatan. (prv)

Kontributor: Lapas Ambon