Utusan Lapas Narkotika Sungguminasa Tuntaskan Diklat Kesamaptaan
Makassar, INFO_PAS – Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kesamaptaan yang dimulai sejak awal April 2016 telah memasuki tahap akhir. Seluruh peserta dari perwakilan Unit Pelaksana Teknis, termasuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa, telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan diklat mulai dari materi kelas dan lapangan, peraturan baris-berbaris, hingga latihan menembak.
Rencananya, diklat yang berlangsung di Kampus STIE Amkop tersebut akan ditutup Sabtu (16/4) besok. Adapun pembina kegiatan diklat adalah petugas dari Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Lapas Narkotika Sungguminasa sendiri diwakili oleh Dedy Sutriady Rijal yang merupakan alumnus Akademi Ilmu Pemasyarakatan. Ia diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat selama diklat dan menjadi contoh bagi rekan petugas lainnya usai kembali ke tempat tugas.
“Ini memberikan penyegaran kepada alumni yang telah melaksanakan tugas. Jangan sampai kesamaptaannya luntur karena penyeg
Makassar, INFO_PAS – Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kesamaptaan yang dimulai sejak awal April 2016 telah memasuki tahap akhir. Seluruh peserta dari perwakilan Unit Pelaksana Teknis, termasuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa, telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan diklat mulai dari materi kelas dan lapangan, peraturan baris-berbaris, hingga latihan menembak.
Rencananya, diklat yang berlangsung di Kampus STIE Amkop tersebut akan ditutup Sabtu (16/4) besok. Adapun pembina kegiatan diklat adalah petugas dari Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Lapas Narkotika Sungguminasa sendiri diwakili oleh Dedy Sutriady Rijal yang merupakan alumnus Akademi Ilmu Pemasyarakatan. Ia diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat selama diklat dan menjadi contoh bagi rekan petugas lainnya usai kembali ke tempat tugas.
“Ini memberikan penyegaran kepada alumni yang telah melaksanakan tugas. Jangan sampai kesamaptaannya luntur karena penyegaran ini membantu meningkatkan kedisiplinan agar terus tumbuh, khususnya bagi yang telah mengikuti diklat,†ucap Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Erwedi Supriyatno.
Selama diklat, para peserta digodok agar menjadi petugas Pemasyarakatan yang tangguh di lapangan, dilatih kedisiplinan, dan kemampuan pertahanan keamanan lainnya yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas.
Terlebih lagi saat melakukan teleconference dan kuliah umum beberapa waktu lalu, Menteri Hukum dan HAM sempat menyampaikan permintaannya agar dilakukan pola pembinaan kepada alumni taruna Pemasyarakatan dan Imigrasi untuk diasramakan lagi.
“Melihat kondisi kini, alumni harus terus memegang idealisme. Jangan sampai setelah bertugas menduduki jabatan lupa dengan kedisiplinan, komitmen, dan idealisme sehingga lengah menghadapi persoalan yang mengerogoti lapas/rutan,†pesan Erwedi.
Â
Kontributor: Ruri Fatimansari