Walau Dipidana, WBP Rutan Raha Tetap Ikut UNBK

Raha, INFO_PAS - Salah Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBR) Rumah Tahanan (Raha) berinisial A mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (9/4). Ia merupakan siswa SMA 1 Kabangka Muhammadia Raha yang terjerat hukum karena kasus pengoroyokan yang menyebabkan kematian. “Walaupun menjalani hukuman, tapi ia tetap memperoleh pendidikan dan bisa mengikuti ujian. Walau hilang kemerdekaannya, pendidikan harus tetap berlanjut sebagai bekalnya nanti dikemudian hari jika sudah bebas,” tegas Kepala Rutan Raha, Arifuddin. Kepala SMA 1 Kabangka Muhammadia Raha, Haeril, bertutur anak tersebut tetap berhak mengikuti pendidikan, apa lagi ia masih aktif di SMA Muhammadiah. “Iia masuk penjara karena musibah, bukan karena keinginannya. Ini sangat penting karena kalau tidak ikut ujian akan mengganggu psikologisnya. Kami juga sangat berterima kasih kepada Rutan Raha karena sudah merespon permohonan kami,” ujarnya. UNBK tingkat SMA/SMK dilaksanakan seren

Walau Dipidana, WBP Rutan Raha Tetap Ikut UNBK
Raha, INFO_PAS - Salah Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBR) Rumah Tahanan (Raha) berinisial A mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (9/4). Ia merupakan siswa SMA 1 Kabangka Muhammadia Raha yang terjerat hukum karena kasus pengoroyokan yang menyebabkan kematian. “Walaupun menjalani hukuman, tapi ia tetap memperoleh pendidikan dan bisa mengikuti ujian. Walau hilang kemerdekaannya, pendidikan harus tetap berlanjut sebagai bekalnya nanti dikemudian hari jika sudah bebas,” tegas Kepala Rutan Raha, Arifuddin. Kepala SMA 1 Kabangka Muhammadia Raha, Haeril, bertutur anak tersebut tetap berhak mengikuti pendidikan, apa lagi ia masih aktif di SMA Muhammadiah. “Iia masuk penjara karena musibah, bukan karena keinginannya. Ini sangat penting karena kalau tidak ikut ujian akan mengganggu psikologisnya. Kami juga sangat berterima kasih kepada Rutan Raha karena sudah merespon permohonan kami,” ujarnya. UNBK tingkat SMA/SMK dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan empat mata pelajaran selama 4 hari dan dibagi 3 sesi. A yang mendapat jadwal sesi ke-2 mengaku senang bisa mengikuti ujian ini. “Walaupun saya narapidana dan dikawal oleh petugas, tapi saya tetap diperlakukan sebagai siswa sebagai mestinya seperti menggunakan seragam putih abu-abu dan berkesempatan bertemu teman-teman sekolah walaupun sesaat,” ungkapnya.     Kontributor: Rutan Raha

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0