Warga Binaan Lapas Banyuwangi Ekspor Kerajinan ke Korea dan Jepang

Banyuwangi - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi menorehkan prestasi dengan mengirimkan hasil kreasi kerajinan tangannya ke luar negeri. Produk kerajinan tangan hasil karya warga Lapas Banyuwangi tersebut diekspor ke Jepang dan Korea Selatan dengan menggandeng salah satu perusahaan. "Tentu kami semua bangga. Terbukti, jika setiap orang diberikan kesempatan, mereka ternyata mampu menghasilkan karya yang tidak hanya bermanfaat, tapi juga bernilai ekonomis. Mereka ikut berkontribusi pada perekonomian daerah dan ikut mengangkat nama Banyuwangi di pasar internasional,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. "Saya mengucapkan selamat, dan berharap ini bisa sukses berkelanjutan," imbuh Bupati Anas. Dia mengatakan, bekal kemampuan memproduksi kerajinan tersebut bisa digunakan jika mereka nantinya tidak lagi menjadi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan. "Setelah selesai menjadi warga binaan, mereka bisa berusaha mandiri dan mengembangkan kem

Warga Binaan Lapas Banyuwangi Ekspor Kerajinan ke Korea dan Jepang
Banyuwangi - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi menorehkan prestasi dengan mengirimkan hasil kreasi kerajinan tangannya ke luar negeri. Produk kerajinan tangan hasil karya warga Lapas Banyuwangi tersebut diekspor ke Jepang dan Korea Selatan dengan menggandeng salah satu perusahaan. "Tentu kami semua bangga. Terbukti, jika setiap orang diberikan kesempatan, mereka ternyata mampu menghasilkan karya yang tidak hanya bermanfaat, tapi juga bernilai ekonomis. Mereka ikut berkontribusi pada perekonomian daerah dan ikut mengangkat nama Banyuwangi di pasar internasional,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. "Saya mengucapkan selamat, dan berharap ini bisa sukses berkelanjutan," imbuh Bupati Anas. Dia mengatakan, bekal kemampuan memproduksi kerajinan tersebut bisa digunakan jika mereka nantinya tidak lagi menjadi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan. "Setelah selesai menjadi warga binaan, mereka bisa berusaha mandiri dan mengembangkan kemampuannya," ujarnya. Sementara itu Kepala Lapas Banyuwangi Harimin mengatakan, produk kerajinan warga binaan yang diekspor adalah berbagai peralatan makan khas Korea yang terbuat dari kayu. Seperti piring, mangkuk, tempat nasi, dan baki. Jumlahnya mencapai 12.572 buah item. Pengiriman dilakukan sekitar sepekan lalu ke Korea Selatan. “Kegiatan ekspor ini yang pertama ke Korea Selatan. Semua barang itu kami kirim menggunakan satu  kontainer. Sebelumnya sudah ekspor secara rutin satu bulan sekali ke Jepang,” kata Harimin. Harimin menjelaskan, warga binaan di Banyuwangi dibekali tersebut dengan keterampilan kerajinan tangan melalui pihak ketiga. Melihat hasil warga binaan yang dinilai baik dan berkualitas, pihak ketiga tersebut mempercayakan pengerjaan produk-produknya kepada warga Lapas. “Warga lapas mengerjakan barang-barang kerajinan secara bergantian, agar semuanya mendapat kesempatan memperoleh pendapatan. Mereka ini mengerjakan semua proses pembuatan kerajinan mulai dari bahan baku berupa kayu hingga mencapai produk jadi 80 persen. Untuk penyempurnaannya dilanjutkan oleh mitra Lapas,” beber Harimin. "Penghasilannya lumayan lah buat mereka, bisa lebih mandiri meskipun di Lapas, tidak tergantung dari orang lain,” ujarnya. Untuk mendorong kegiatan positif, di Lapas Banyuwangi juga digelar kursus bahasa Inggris yang diikuti 148 warga binaan dan 37 petugas Lapas.(kbc9) Sumber : kabarbisnis.com  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0