Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Hasilkan Karya Seni Lanskap

 Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Hasilkan Karya Seni Lanskap

Pangkalpinang, INFO_PAS – Berada di balik jeruji besi tidak membuat Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang berhenti berkreasi. Dengan kemampuan yang dimiliki, Warga Binaan berhasil membuat karya seni lanskap di Lapas.

Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, mengungkapkan ini merupakan program positif dari pembinaan kemandirian yang terus diberikan kepada para Warga Binaan. “Walaupun berada di Lapas, Warga Binaan harus mempunyai keterampilan agar nantinya ilmu yang didapat bisa dipraktikkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya,” ucap Badarudin, Senin (30/10).

Karya seni lanskap sendiri merupakan salah satu bidang seni arsitektur yang bergelut dalam bidang seni penataan, perencanaan, manajemen, perancangan, hingga perawatan suatu bangunan konstruksi dalam ruang lingkup luas. Namun secara teori, karya seni lanskap adalah sebuah ilmu seni yang dipergunakan untuk merancang dan mendesain lahan agar elemen di dalamnya bisa tersusun rapi dan tercipta lingkungan yang lebih estetis serta fungsional. Termasuk dalam bidang karya seni lanskap, yaitu perencanaan lokasi pembangunan, taman, rekreasi, area hijau, dan sejenisnya.

“Karya seni ini bisa dimanfaatkan Warga Binaan, petugas, bahkan masyarakat karena terdapat tempat duduk, meja, kolam ikan, dan dilengkapi taman bermain anak-anak. Sengaja kami bangun taman ini berdekatan dengan Perpustakaan Pisang Manis yang bermanfaat bagi Warga Binaan dan petugas sembari membaca buku,” lanjut Badarudin.

Warga Binaan berinisial I yang membangun taman ini mengatakan taman tersebut dibangun dengan konsep Zen, taman kering yang menekankan kesederhanaan dan ketenangan. Taman ini biasanya terdiri dari tanaman hijau dan kolam yang disusun dengan rapi sehingga menjadi tempat ideal untuk bersantai.

“Pengerjaan taman ini membutuhkan waktu kurang lebih dua pekan dengan kondisi cuaca panas karena ruang lingkup pengerjaannya luas meliputi area outdoor. Proses finishing pengecatan taman harus area kering, tidak boleh lembab ataupun basah,” pungkas I. (IR)

 

Kontributor: Lapas Pangkalpinang

 

What's Your Reaction?

like
8
dislike
0
love
3
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1