Warga Binaan Rutan Ambon Sulap Limbah Jadi Produk Bernilai Guna
Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon menghadirkan inovasi pembinaan kemandirian berbasis lingkungan dengan memanfaatkan limbah dari kegiatan pertukangan dan pengelasan. Potongan kayu dan sisa besi pengelasan yang semula dianggap tak berguna, kini diolah menjadi produk baru seperti pintu kayu, rak penyimpanan, dan trali besi.
Program ini merupakan bagian dari pelatihan kerja Warga Binaan yang dikembangkan oleh Rutan Ambon dalam mendukung pembinaan keterampilan. Tidak hanya memberikan keahlian teknis, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya prinsip daur ulang dan efisiensi bahan.
Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, menyampaikan bahwa pembinaan keterampilan harus selaras dengan nilai keberlanjutan. “Limbah kayu dan besi tidak kami buang begitu saja, tetapi kami olah kembali menjadi produk yang bermanfaat. Ini menjadi bagian dari pembinaan yang berkelanjutan dan bermakna,” ujar Ferdika, Kamis (24/7).
Seluruh proses pemanfaatan limbah dikerjakan langsung oleh Warga Binaan, mulai dari pemilahan bahan, perencanaan desain, proses produksi, hingga tahap finishing. Di bawah bimbingan teknisi profesional, mereka dilatih agar mampu menghasilkan produk yang layak pakai dan bernilai jual.
Salah satu Warga Binaan yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan rasa bangganya bisa berkontribusi dalam upaya ramah lingkungan. “Saya belajar banyak di sini, dari mengelas, memotong kayu, sampai mengecat. Ini bekal penting saat saya kembali ke masyarakat nanti,” ungkapnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut mengapresiasi inovasi ini sebagai bagian dari pendekatan Pemasyarakatan modern yang menekankan aspek kemandirian dan kesadaran lingkungan. “Program ini strategis untuk membentuk pribadi produktif dan berdaya saing, sekaligus menanamkan kepedulian terhadap keberlanjutan,” tuturnya.
Rutan Ambon berharap inovasi ini terus berkembang dan mampu menjadi contoh penerapan prinsip zero waste dalam pembinaan Warga Binaan, sekaligus memberikan bekal nyata menjelang reintegrasi sosial. (afn)
Kontributor: Humas Rutan Ambon
What's Your Reaction?






