Warga Binaan Rutan Batang Ikuti Terapi Berhenti Merokok

Batang, INFO_PAS,- Sejumlah warga binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Batang mengikuti terapi berhenti merokok di Masjid At-Taubah Rutan Batang, Rabu (14/3). Terapi berhenti merokok dilakukan menggunakan metode Spiritual Emotional Freedom Therapy (SEFT). SEFT merupakan salah satu teknik terapi alternatif untuk mengatasi masalah emosi dan fisik. Terapi dilakukan dengan cara totok ringan pada titik saraf tertentu atau meridian dalam tubuh. Syarif Hidayatullah yang merupakan perawat sekaligus terapis untuk memberikan terapi kepada WBP menjelaskan dengan terapi SEFT seseorang bisa mengatasi keluhan psikis dan fisik seperti stress, psikosomatis, dan panyakit psikis lainnya termasuk untuk terapi berhenti dari kebiasaan jelek seperti merokok dll. Selain itu terapi seft juga bisa untuk mengobati keluhan fisik. “dengan terapi SEFT, berhenti merokok akan menjadi mudah, orang yang diterapi akan merasa tidak suka merokok lagi” kata Syarif. Kegiatan terapi

Warga Binaan Rutan Batang Ikuti Terapi Berhenti Merokok
Batang, INFO_PAS,- Sejumlah warga binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Batang mengikuti terapi berhenti merokok di Masjid At-Taubah Rutan Batang, Rabu (14/3). Terapi berhenti merokok dilakukan menggunakan metode Spiritual Emotional Freedom Therapy (SEFT). SEFT merupakan salah satu teknik terapi alternatif untuk mengatasi masalah emosi dan fisik. Terapi dilakukan dengan cara totok ringan pada titik saraf tertentu atau meridian dalam tubuh. Syarif Hidayatullah yang merupakan perawat sekaligus terapis untuk memberikan terapi kepada WBP menjelaskan dengan terapi SEFT seseorang bisa mengatasi keluhan psikis dan fisik seperti stress, psikosomatis, dan panyakit psikis lainnya termasuk untuk terapi berhenti dari kebiasaan jelek seperti merokok dll. Selain itu terapi seft juga bisa untuk mengobati keluhan fisik. “dengan terapi SEFT, berhenti merokok akan menjadi mudah, orang yang diterapi akan merasa tidak suka merokok lagi” kata Syarif. Kegiatan terapi bertajuk “Pembinaan Spiritual Warga Binaan Pemasyarakatan Berbasis Dzikir dan Spiritual Emotional Behavior Therapy (SEFT)” ini merupakan bagian dari kegiatan Praktek Pengalaman Kerja (PPL) Mahasiswa IAIN Pekalongan di Rutan Batang. Wahyu, selaku ketua panitia kegiatan terapi menuturkan “Terapi berbasis Dzikir dan SEFT sengaja kami berikan kepada warga binaan mengingat adanya beban psikologis yang dialami. Dzikir dan SEFT kami rasa cocok sebagai solusi penyembuhan berbagai penyakit fisik dan emosi pada WBP sebab terapi ini cukup sederhana tetapi efektif sehingga mudah dipraktekan sendiri ole WBP” jelasnya. Arif salah seorang WBP mengungkapkan setelah diterapi ia langsung berhenti merokok. “setelah diterapi SEFT, saya langsung tidak mau merokok lagi, kalau merokok rasanya seperti hambar” ujarnya. Sebelum mengikuti terapi, WBP diberi tausiyah oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adabdan Dakwah IAIN Pekalonga, Imam Kanafi.  Dalam tausiyahnya, Imam menjelaskan dzikir bisa menjadi obat dan terapi dari seluruh permasalahan psikis atau hati. Imam mengajak WBP untuk sering berdzikir agar hati menjadi sehat. “jika hati sehat, maka seluruh tubuh juga akan sehat” kata Imam. Kepala Rutan Batang, Yusup Gunawan, menuturkan kegiatan terapi yang digagas oleh mahasiswa PPL dari IAIN Pekalongan ini merupakan langkah positif yang berhasil diterapkan kepada para wargabinaan. “Bagus, kegiatan ini cukup solutif untuk permasalahan yang dihadapi WBP” kata Yusup. ***   Kontributor: Rutan Batang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0