Warga Binaan Rutan Sumenep Ikuti Renungan Qolbu

Sumenep - Semua warga binaan Rumah Tahanan Negara Kelas II B Sumenep, Madura, Jawa Timur mengikuti Renungan Qolbu, Sabtu (21/01) di halaman olahraga rutan setempat. Acara renungan Qolbu tersebut diawali pembacaan ayat suci Aqur'an dan dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi diiringi musik Hadra oleh warga binaan dan dihibur musik Gambus Afarobi. Semua warga binaan berkumpul menyimak tausiyah KH. Imam Hasyim mantan Ketua DPRD Sumenep. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fausi mengapresiasi atas terselenggaranya acara renungan Qolbu yang di selenggarakan oleh Rutan Kelas ll B Sumenep. "Saya terkesima, melihat warga binaan pakai kostum baju putih, dan membacakan ayat Suci Alqur'an dan sholawat nabi, ini kayak pesantren," jelas Wabup. Bahkan wabup juga mengapresiasi terhadap sejumlah perubahan yang terjadi di Rutan Sumenep. "Saya juga Apresiasi atas terselenggaranya acara renungan Qolbu dan perubahan perubahan yang banyak dilakukan lapas,

Warga Binaan Rutan Sumenep Ikuti Renungan Qolbu
Sumenep - Semua warga binaan Rumah Tahanan Negara Kelas II B Sumenep, Madura, Jawa Timur mengikuti Renungan Qolbu, Sabtu (21/01) di halaman olahraga rutan setempat. Acara renungan Qolbu tersebut diawali pembacaan ayat suci Aqur'an dan dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi diiringi musik Hadra oleh warga binaan dan dihibur musik Gambus Afarobi. Semua warga binaan berkumpul menyimak tausiyah KH. Imam Hasyim mantan Ketua DPRD Sumenep. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fausi mengapresiasi atas terselenggaranya acara renungan Qolbu yang di selenggarakan oleh Rutan Kelas ll B Sumenep. "Saya terkesima, melihat warga binaan pakai kostum baju putih, dan membacakan ayat Suci Alqur'an dan sholawat nabi, ini kayak pesantren," jelas Wabup. Bahkan wabup juga mengapresiasi terhadap sejumlah perubahan yang terjadi di Rutan Sumenep. "Saya juga Apresiasi atas terselenggaranya acara renungan Qolbu dan perubahan perubahan yang banyak dilakukan lapas,  ini tentunya bisa merefresh warga binaan, dan memberikan motifasi biar warga binaan tidak selalu berfikir macem-macem dan teringat pada kasus yang di alami, jangan putus asa, manusia ada masanya ambil hikmanya dan bila keluar nanti jadilah warga masyarakat yang bermanfaat dan lebih baik dari sebelumbya," katanya. Sementara Kepala Rutan Kelas II B Sumenep Ketut Akbar Harry Acjar merasa senang karena semua warga binaan Rutan Sumenep, mengikuti renungan Qolbu dengan hikmat, dan juga pihaknya berterimakasih atas perhatian Pemerintah Sumenep yang telah peduli membantu rutan lebih berkembang lagi. "Kami berharap dengan  renungan Qolbu ini bisa memberikan mamfaat dan nuansa baru bagi warga binaan, jangan minder dengan kekuranganya, ketika nanti warga binaan keluar dari lapas jadikan manusia seutuhnya dan menyatu terhadap masyarakat," jelas Akbar. Lanjut Akbar, adanya renungan Qolbu suatu cara untuk melatih diri ke jalan yang benar dan terus melatih diri kita menjadi manusia yang baik.(Hairul Arifin/Ismi Fausiah) Sumber : suarajatimpost.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0