WBP Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis

WBP Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis

Jakarta, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) terus diberikan jaminan hak-haknya, salah satunya kesehatan. Selain pemeriksaan secara rutin, pihak Lapas juga tak jarang menggelar pengobatan gratis dengan menggandeng pihak ketiga.

Pengobatan gratis dilaksanakan di Lapas Kelas I Medan pada Senin (22/8) kepada 305 WBP. Dalam kesempatan ini, pihak Lapas menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Cabang Kota Medan-Sumatra Utara, demi mengetahui dan menjaga kondisi kulit WBP agar tetap sehat.

Ketua Perdoski Medan, dr. Riyadh Ikhsan SpKK, M.Ked(DV), FINSDV, FAADV menerangkan bahwa jenis penyakit kulit paling banyak yaiutu scabies, tinea cruris, dan dermatitis alergika. “Kita berikan pengobatan oral dan topikal bagi WBP,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Medan Maju A. Siburian mengaku sangat berterima kasih atas respon baik yang diberikan oleh Perdoski untuk kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan di Lapas.

“Dengan adanya pengobatan massal ini, WBP yang mengalami penyakit kulit sangat senang dan juga mendapat pengobatan langsung dari dokter spesialis kulit dan kelamin. Kami juga berharap pengobatan massal seperti ini ke depannya dapat ditingkatkan lagi, atas perhatiannya saya merasa terharu dan berterima kasih,” ungkap Kalapas I Medan.

Pengobatan dan pemeriksaan gratis juga diberikan kepada petugas dan WBP di Lapas Kelas I Semarang, Senin (22/8). Tak hanya WBP, para petugas juga dipandang perlu memastikan dan menjaga kondisi fisik yang tetap prima.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi Hipertensi dan Tuberkulosis, serta gejala kesehatan lainya. Tak hanya itu, dilakukan pula pemeriksaan kejiwaan. Semua upaya ini dapat diwujudkan Lapas Kelas I Semarang dengan bekerja sama dengan Yayasan Harvey Movement.

Kalapas Kelas I Semarang Tri Saptono Sambudji mengaku terharu atas respon yang baik dari Yayasan Harvey Movement. “Apresiasi yang sangat luar biasa untuk Yayasan Harvey Movement, yang mau peduli dengan kesehatan narapidana maupun petugas di Lapas Semarang,” ungkap Tri Saptono.

“Tentunya narapidana juga sangat senang sekali, mereka sangat antusias untuk menjalani pemeriksaan kesehatan gratis ini,” lanjutnya.

Salah satu narapidana, Ridho, mengungkapkan rasa senang karena diberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. “Alhamdulillah saya bisa periksa mata, karena sudah lama mata minus sehingga untuk melihat kurang jelas, dan bersyukur dapat kacamata gratis,” ungkap terpidana narkoba lima tahun tersebut.

Selain pemeriksaan gratis, dibagikan pula vitamin, obat-obatan, pembagian kacamata, pembagian peralatan mandi, dan pembagian makanan, serta minuman bagi seluruh narapidana di Lapas. (prv)

 

Kontributor: Lapas Kelas I Medan, Lapas Kelas I Semarang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0