Lapas Banyuasin Tingkatkan Kualitas & Produktivitas WBP

Banyuasin, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banyuasin menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja tahun anggaran 2019 mulai Rabu (30/1). Bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Kabupaten Banyuasin, pelatihan yangakan diterima Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Banyuasin meliputi pengelasan, menjahit, dan otomotif. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Lapas Banyuasin, Reza Yudhistira Kurniawan, dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuasin beserta jajarannya,  serta perwakilan WBP peserta pelatihan. “Kami berharap para WBP Lapas Banyuasin dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin agar setelah bebas nanti mampu bekerja di masyarakat sebagai manusia yang terampil dan mandiri," harap Reza. [caption id="attachment_72259" align="aligncenter" width="300"] Lapas Banyuasin Tingkatkan Kualitas & Produktivitas WBP

Banyuasin, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banyuasin menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja tahun anggaran 2019 mulai Rabu (30/1). Bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Kabupaten Banyuasin, pelatihan yangakan diterima Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Banyuasin meliputi pengelasan, menjahit, dan otomotif. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Lapas Banyuasin, Reza Yudhistira Kurniawan, dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuasin beserta jajarannya,  serta perwakilan WBP peserta pelatihan. “Kami berharap para WBP Lapas Banyuasin dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin agar setelah bebas nanti mampu bekerja di masyarakat sebagai manusia yang terampil dan mandiri," harap Reza. [caption id="attachment_72259" align="aligncenter" width="300"] pelatihan bagi WBP Lapas Banyuasin[/caption] Sementara itu, Tedi Noveri selaku Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuasin mengatakan untuk tahun anggaran tahun 2019 Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia telah menganggarkan pelatihan untuk masyarakat Banyuasin, termasuk WBP Lapas Banyuasin. "Sementara ini, menyesuaikan anggaran yang berasal dari APBN, kami hanya bisa memberikan tiga paket pelatihan, yakni pengelasan, menjahit, dan otomotif. Kami akan mengusahakan dana dari APBD untuk menambah porsi pelatihan," janji Tedi. Ia mengatakan output dari pengembangan kemampuan ini ialah untuk bekal membuka usaha sendiri atau melamar pekerjaan bagi WBP setelah bebas, mengurangi pengangguran, dan peningkatan produktivitas. "Orang tidak melihat dia berasal dari mana, melainkan melihat dari kemampuannya bagaimana," pungkas Tedi.     Kontributor: M. Fadhil Maulidin  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0