WBP High Risk Lapas Gunung Sindur Ngabuburit Bareng Keluarga
Bogor, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunung Sindur menggelar kunjungan buka puasa bersama keluarga bagi Warga Binaan Peamsyarakatan (WBP) Blok Arjuna, Rabu (29/5). Kegiatan ini diikuti WBP high risk Lapas Gunung Sindur dan keluarga mereka. Sebanyak 10 WBP high risk Blok Arjuna dan 22 pengunjung menikmati momen yang tak biasa, terutama saat Bulan Ramadan, yaitu ngabuburit bareng keluarga dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Adapun WBP high risk dibesuk pihak keluarga sebanyak dua narapidana teroris dan delapan narapidana narkoba. “Kami coba memfasilitasi layanan kunjungan ini sebagai tindak lanjut Surat Kepala Datasemen Khusus 88 Anti Teror Nomor B/258/V/2019/Densus tanggal 27 Mei 2019 dalam rangka rujukan program deradikalisasi,†terang Kepala Lapas Gunung Sindur, Sopiana. Kunjungan buka puasa bersama WBP tindak pidana terorisme merupakan langkah konkret mereduksi radikalisme melalui tindakan pre
Bogor, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunung Sindur menggelar kunjungan buka puasa bersama keluarga bagi Warga Binaan Peamsyarakatan (WBP) Blok Arjuna, Rabu (29/5). Kegiatan ini diikuti WBP high risk Lapas Gunung Sindur dan keluarga mereka.
Sebanyak 10 WBP high risk Blok Arjuna dan 22 pengunjung menikmati momen yang tak biasa, terutama saat Bulan Ramadan, yaitu ngabuburit bareng keluarga dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Adapun WBP high risk dibesuk pihak keluarga sebanyak dua narapidana teroris dan delapan narapidana narkoba.
“Kami coba memfasilitasi layanan kunjungan ini sebagai tindak lanjut Surat Kepala Datasemen Khusus 88 Anti Teror Nomor B/258/V/2019/Densus tanggal 27 Mei 2019 dalam rangka rujukan program deradikalisasi,†terang Kepala Lapas Gunung Sindur, Sopiana.
Kunjungan buka puasa bersama WBP tindak pidana terorisme merupakan langkah konkret mereduksi radikalisme melalui tindakan preventif dengan pola pendekatan kemanusiaan agar tidak menciptakan rasa dendam maupun melahirkan bentuk kekerasan yang baru seperti halnya buka puasa bersama menjadi wujud kehadiran negara mengurai dan mencari jalan keluar dari permasalahan radikalisme dan terorisme dari hulu ke hilir.
[caption id="attachment_80324" align="aligncenter" width="590"]
kunjungan buka bersama WBP high risk[/caption]
Kegiatan ini membuktikan negara hadir dalam program deradikalisasi. WBP terorisme dirangkul dengan baik agar jangan sampai termarjinalkan. "Kami berikan akses, diperhatikan, dan dipertemukan dengan keluarganya sekaligus berbuka puasa bersama sehingga situasi kondusif dan dapat menjalin silaturahmi dengan keluarganya dengan baik dan harmonis," ucap Sopiana.
Jika biasanya setiap WBP hanya dapat dikunjungi/dibesuk hingga siang hari, di hari ke-24 Ramadan ini Lapas Gunung Sindur memberikan kesempatan khusus bagi keluarga WBP Blok Arjuna untuk mengunjungi anggota keluarganya yang saat ini tengah menjalani masa pidana hingga azan Maghrib berkumandang sehingga dapat berbuka puasa bersama.
“Ini merupakan salah satu program pemenuhan hak bagi WBP sekaligus peningkatan layanan bagi WBP dan masyarakat untuk memulihkan kehidupan WBP dengan sedapat mungkin menyatukan mereka dengan keluarga dan kerabatnya. Terlebih di bulan suci yang penuh berkah ini, kami berupaya memfasilitasi agar silaturahmi WBP dengan keluarga dapat terjalin dengan baik,†pungkas Sopiana.
Kontributor: Lapas Gunung Sindur
kunjungan buka bersama WBP high risk[/caption]
Kegiatan ini membuktikan negara hadir dalam program deradikalisasi. WBP terorisme dirangkul dengan baik agar jangan sampai termarjinalkan. "Kami berikan akses, diperhatikan, dan dipertemukan dengan keluarganya sekaligus berbuka puasa bersama sehingga situasi kondusif dan dapat menjalin silaturahmi dengan keluarganya dengan baik dan harmonis," ucap Sopiana.
Jika biasanya setiap WBP hanya dapat dikunjungi/dibesuk hingga siang hari, di hari ke-24 Ramadan ini Lapas Gunung Sindur memberikan kesempatan khusus bagi keluarga WBP Blok Arjuna untuk mengunjungi anggota keluarganya yang saat ini tengah menjalani masa pidana hingga azan Maghrib berkumandang sehingga dapat berbuka puasa bersama.
“Ini merupakan salah satu program pemenuhan hak bagi WBP sekaligus peningkatan layanan bagi WBP dan masyarakat untuk memulihkan kehidupan WBP dengan sedapat mungkin menyatukan mereka dengan keluarga dan kerabatnya. Terlebih di bulan suci yang penuh berkah ini, kami berupaya memfasilitasi agar silaturahmi WBP dengan keluarga dapat terjalin dengan baik,†pungkas Sopiana.
Kontributor: Lapas Gunung Sindur
What's Your Reaction?
