WBP Hindu Lapas Palangka Raya Rutin Laksanakan Ibadah Basarah

Palangka Raya, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya yang beragama Hindu melaksanakan ibadah Basarah bersama, Senin (15/11). Pelaksanaan ibadah ini menjadi wujud nyata pihak Lapas dalam melakukan pemenuhan hak WBP, termasuk hak beribadah.
Basarah adalah persembahyangan umat beragama Hindu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Ranying Hatalla Langit. Dalam bahasa Sangiang, Basarah berarti menyerahkan diri kita kepada Ranying Hatalla agar dilindungi, diberkati, dan diberikan anugerah dari Ranying Hatalla.
Ibadah Basarah ini diawasi langsung oleh staf Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Andri Rayadi. Berlangsung pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB di Ruang PKBM Lapas Palangka Raya, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, mengungkapkan bahwa salah satu tujuan kegiatan keagamaan adalah revolusi mental. Bagi pada pegawai maupun WBP, salah satu manfaat dari hal ini adalah membentuk mereka menjadi warga negara yang baik dan taat sehingga tidak mengulangi kesalahan yang lalu di kemudian hari.
"Selain bertujuan untuk revolusi mental, ibadah ini juga bertujuan untuk menambah keimanan dan sebagai wadah intropeksi diri untuk menyadari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Pihak Lapas Palangka Raya selalu memberikan dukungan kepada WBP serta menjamin dan memfasilitasi berbagai haknya, tak terkecuali ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing, yang salah satunya kepada WBP yang beragama Hindu,” ungkap Chandran. (prv)
Kontributor: Lapas Palangka Raya
What's Your Reaction?






