WBP Jalani Vaksinasi demi Ciptakan Herd Immunity

Tabanan, INFO_PAS – Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menjalani vaksinasi pencegahan Coronavirus disease (COVID-19) dosis kedua, Rabu (21/7). Bertempat di Aula Candra Prabhawa Lapas Tabanan, Tim Vaksinastor berasal dari Puskesmas Tabanan III Kabupaten Tabanan.
Koordinator Tim Vaksinator, Canriani Rante, menjelaskan vaksinasi dosis kedua bagi WBP merupakan tindak lanjut dari vaksinasi dosis pertama beberapa waktu lalu demi ciptakan herd immunity. “Vaksinasi kedua ini diharapkan mengoptimalkan kekebalan yang sudah terbentuk sebelumnya ketika dilaksanakan vaksinasi pertama dan meningkatkan imun WBP yang sedang menjalani masa pidana di Lapas,” ujarnya.
Tahapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dimulai dengan pemanggilan WBP ke blok hunian, kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok sehingga tidak menyebabkan kerumunan dan kegiatan tetap terlaksana sesuai protokol kesehatan. Setelah itu, Tim Vaksinator yang sudah menempati meja masing-masing siap memulai tahapan vaksinasi. Sebelum vaksinasi dimulai, dilaksanakan pengecekan gula darah gratis bagi WBP yang divaksin dan juga beberapa petugas Lapas Tabanan yang ingin mengetahui kadar gula darahnya.
Dari total 149 WBP Lapas Tabanan, satu orang tidak mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Sementara itu, 13 orang yang udah pulang karena mendapatkan program Asimilasi di rumah bersedia datang ke Lapas untuk mendapatkan vaksinasi dosis kedua ini.
"Kami sangat mengapresiasi WBP yang sudah pulang, tetapi mau datang untuk divaksin. Hal ini tentunya sangat positif sehingga herd imunnity semakin cepat terbentuk," tutur Canriani.
Di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Purbalingga, WBP juga menjalani vaksinasi, Kamis (22/7). Seluruh WBP menerima haknya untuk vaksinasi demi menciptakan herd immunity guna mengendalikan rantai penularan COVID-19 dan mendukung program pemerintah mengingat kondisi Rutan yang rentan terhadap penyebaran COVID-19.
Pelaksana Tugas Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono, terjun langsung memantau jalannya vaksinasi kepada WBP yang melibatkan tenaga kesehatan Rutan Purbalingga serta Puskemas Kecamatan Purbalingga dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga. Rutan Purbalingga juga bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Purbalingga terkait pengawalan 14 tahanan di Kepolisian Resor Purbalingga untuk mengikuti vakasinasi.
Dan dari total 180 WBP yang didaftarkan, sebanyak 142 orang lolos skrining dan sukses mendapatkan penynutikan pertama vaksin COVID-19, lima orang tidak lolos skrining dengan alasan memiliki gejala flu, 26 orang tidak vaksin dikarenakan tidak dapat menunjukkan KTP, dan tujuh orang terkonfirmasi COVID-19.
“Kondisi Rutan yang overcrowded menjadikan WBP sebagai prioritas penerima vaksin. Namun, vaksinasi bukan satu-satunya cara, tapi harus disertai komitmen melaksanakan 5M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi aktivitas, khususnya bagi WBP, agar penyebaran COVID-19 kluster Rutan segera berakhir,” ungkap Bluri.
Dari Jakarta, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta bersama seluruh satuan kerja di wilayah DKI Jakarta membangun jejaring kerja sama pelaksanaan "Vaksinasi Tuntas Kerja Sama antara Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kepolisian Daerah Metro Jaya Raya, Komando Daerah Militer Jayakarta". Pembukaan vaksinasi ini digelar di Aula Gazebo Lapas Cipinang, Kamis (22/7).
Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, menyampaikan kegiatan ini akan dilaksanakan selama delapan hari mulai tanggal 22-29 Juli 2021 dengan sasaran berjumlah kurang lebih 17.000, baik bagi Aparatur Sipil Negara, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri, WBP, maupun deteni. “Terima kasih kepada semua pihak atas partisipasi dan kerja samanya dalam menyukseskan berlangsungnya kegiatan vaksinasi ini,” ucap Ibnu.
Tonny Nainggolan selaku Kepala Lapas Cipinang turut menyampaikan harapan dan apresiasi yang sama kepada seluruh jajaran yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi ini. "Vaksinasi dilaksanakan dalam mendukung percepatan program pemerintah dan arahan Presiden RI guna memutus rantai penyebaran COVID-19, khususnya di Lapas dan Rutan. Kami sangat lega karena hak-hak WBP maupun para Deteni juga diprioritaskan dan mendapat banyak dukungan instansi terkait. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai target yang ditetapkan,” harap Tonny. (IR)
Kontributor: Lapas Tabanan, Rutan Purbalingga, Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






