WBP Kristiani Lapas Sampit Aktif Beribadah

Sampit, INFO_PAS - Bertempat di Gereja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen dan Katholik dengan khidmat melaksanakan ibadahnya, Kamis (29/4). Reza Febriansyah selaku Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan mengatakan saat ini WBP Kristiani di Lapas Sampit sebanyak  42 orang yang terdiri dari 34 orang narapidana dan delapan tahanan.

“Waktu pelaksanaan ibadahnya telah terjadwal yang dipasang di blok hunian,” terangnya.

Koordinator pengurus gereja Lapas, Yogi Sondang Silalahi, menyampaikan sesuai jadwal yang tertera, para WBP Kristiani selalu aktif melaksanakan berbagai peribadatannya. Di tengah pencegahan Coronavirus disease (COVID-19), segala peribadatan dilakukan secara mandiri maupun virtual bekerja sama dengan Gereja Kalimantan Evangelis Sampit.

"Meskipun saat ini bulan Ramadan dan lokasi gereja berdekatan dengan masjid Lapas, namun kami bersepakat dengan pengurus masjid untuk tetap melaksanakan ibadah dengan tetap saling menghormati dan menjaga toleransi umat beragama yang selama ini telah berlangsung dengan baik," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Sampit, Agung Supriyanto, mengapresiasi seluruh pengurus gereja yang terus berinovasi dan bersinergi sehingga di masa pandemi ini tetap mampu membimbing WBP Kristiani melaksanakan ibadahnya dengan mematuhi upaya pencegahan penyebaran COVID-19. "Lapas Sampit adalah milik semua umat. Maka, semua koordinator pembinaan keagamaan harus memperbanyak peribadatan agar Lapas Sampit semakin religius serta tetap jaga toleransi antar muat beragama dalam suasana kemanan yang kondusif,” pintanya.

Agung pun meminta WBP Lapas Sampit mengisi keseharian dengan berbagai ibadah. “Tanamkan kebiasaan beribadah kepada seluruh WBP sesuai agama masing-masing agar menjadi kebiasaan selama menjalani pidana di Lapas. Semoga kebiasaan itu dapat diteruskan setelah mereka bebas nanti,” harapnya. (IR)

Kontributor: Lapas Sampit