WBP Lapas Banyuasin Belajar Teknik Barbershop

Banyuasin, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuasin bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Banyuasin memberikan pelatihan intensif teknik barbershop bagi 16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pelatihan tersebut telah dimulai sejak Senin (17/6) lalu dan akan berlangsung selama 25 hari. Kepala Lapas Banyuasin, Reza Yudhistira, mengatakan pelatihan barber menjadi program pembinaan baru di Lapas Banyuasin karena usaha barber sangat berpeluang menghasilkan uang di zaman milenial ini, terutama anak muda. "Pelatihan barber ini adalah kali kedua dilaksanakan di Lapas Banyuasin. Kali ini kami akan berikan secara intensif, mulai dari attitude, teknik dasar, hingga model potongan rambut pria," tuturnya. Salah satu instruktur pelatihan barber, Andi Firmansyah, mengatakan ilmu yang diajarkan selama 25 hari akan mencakup semua hal yang menyangkut dunia barber. Ia menjelaskan tak hanya

WBP Lapas Banyuasin Belajar Teknik Barbershop
Banyuasin, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuasin bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Banyuasin memberikan pelatihan intensif teknik barbershop bagi 16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pelatihan tersebut telah dimulai sejak Senin (17/6) lalu dan akan berlangsung selama 25 hari. Kepala Lapas Banyuasin, Reza Yudhistira, mengatakan pelatihan barber menjadi program pembinaan baru di Lapas Banyuasin karena usaha barber sangat berpeluang menghasilkan uang di zaman milenial ini, terutama anak muda. "Pelatihan barber ini adalah kali kedua dilaksanakan di Lapas Banyuasin. Kali ini kami akan berikan secara intensif, mulai dari attitude, teknik dasar, hingga model potongan rambut pria," tuturnya. Salah satu instruktur pelatihan barber, Andi Firmansyah, mengatakan ilmu yang diajarkan selama 25 hari akan mencakup semua hal yang menyangkut dunia barber. Ia menjelaskan tak hanya teknik, tapi juga sikap hingga perawatan alat. "Kami akan berikan pelatihan dasar untuk menjadi seorang barberman.  Pada pekan pertama peserta telah diajarkan bagaimana merawat alat seperti, mesin clipper, saving equipment (gunting, sulit, mesin cukur), menyambut customer, attitude, hingga sikap dalam meyelesaikan masalah ketika ada kesalahan teknis," jelasnya. [caption id="attachment_81195" align="aligncenter" width="434"] pelatihan barber bagi WBP[/caption] Lebih lanjut, Andi menjelaskan program yang diberikan berupa barber basic (menipiskan rambut), potong cepak, fade (degradasi) yang terdiri dari low fade, medium fade, taper fade, high fade (mohawk), under cut, classic, catok rambut, blow, mencuci rambut, dan popadour mode. "Teknik barber yang diberikan kepada peserta pelatihan mulai dari basic hingga tingkat kerumitan menengah banyak dicari para pelanggan," tambahnya. Andi yang juga seorang enterpreneur barber mengungkapkan peserta tidak hanya diajarkan praktik, tapi juga teori karena banyak istilah barber yang menggunakan Bahasa Inggris. "Saya harap peserta bisa menjadi barberman yang berkompeten dan kompetitif. Bahasa teknis mereka harus paham agar bisa menerima customer asing karena barbershop sudah diminati semua kalangan," harapnya.     Kontributor: M. Fadhil Maulidin

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0