WBP Lapas Gunung Sindur Kini Lebih Khidmat Beribadah

Bogor, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (Kristiani) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur kini lebih khidmat beribadah setelah Gereja “OIKOUMENE IMANUEL” diresmikan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sindur, Edi Sigit Budiman, Kamis (3/9). Acara peresmian itu dihadiri oleh pejabat struktural dan jajaran staf Lapas Gunung Sindur serta tamu undangan dari Rise and Science Ministry. Peresmian gereja yang mengandung arti “Allah Beserta Kita” itu dimulai dengan pengguntingan pita, sambutan oleh Kalapas Gunung Sindur serta Jhon Manopo, dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kelancaran program pembinaan kerohanian Kristen di Lapas Gunung Sindur,” ucap Edi. Sebelumnya, pembinaan kerohanian Kristen di Lapas Gunung Sindur telah berjalan bersamaan dengan mulai beroperasinya Lapas Gunung Sindur pada tahun 2013 dengan memanfaatkan aula kantor. Sebenarnya di awal tahun 2015,

WBP Lapas Gunung Sindur Kini Lebih Khidmat Beribadah
Bogor, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (Kristiani) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur kini lebih khidmat beribadah setelah Gereja “OIKOUMENE IMANUEL” diresmikan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sindur, Edi Sigit Budiman, Kamis (3/9). Acara peresmian itu dihadiri oleh pejabat struktural dan jajaran staf Lapas Gunung Sindur serta tamu undangan dari Rise and Science Ministry. Peresmian gereja yang mengandung arti “Allah Beserta Kita” itu dimulai dengan pengguntingan pita, sambutan oleh Kalapas Gunung Sindur serta Jhon Manopo, dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kelancaran program pembinaan kerohanian Kristen di Lapas Gunung Sindur,” ucap Edi. Sebelumnya, pembinaan kerohanian Kristen di Lapas Gunung Sindur telah berjalan bersamaan dengan mulai beroperasinya Lapas Gunung Sindur pada tahun 2013 dengan memanfaatkan aula kantor. Sebenarnya di awal tahun 2015, gedung gereja sudah selesai dibangun dan bisa difungsikan untuk melakukan pembinaan kerohanian bagi WBP umat kristiani. Akan tetapi saat itu belum didukung sarana dan prasarana seperti mimbar dan kursi jemaat. Maka pihak lapas pun bekerja sama dengan Gereja Presbyterian Indonesia berinovasi untuk bisa memanfaatkan Gereja Lapas Gunung Sindur sebagai tempat bagi WBP menemukan hati yang tersentuh kepada jalan Allah sehingga menjadi pribadi yang dekat dan dicintai dengan Tuhan. “Semoga WBP bisa memanfaatkan gereja untuk menemukan kasih sayang dan petunjuk Tuhan sehingga menjadi pribadi yang baik pada saat kembali kemasyarakat,” harap Kalapas. (IR)     Kontributor: Lapas Gunung Sindur

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0